androidvodic.com

Update Gempa Cianjur: 17.864 Rumah Rusak di 16 Kecamatan - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan hingga Rabu (30/11/2022) pukul 15.00 WIB tercatat 17.864 rumah rusak akibat gempa Cianjur.

Jumlah tersebut merupakan jumlah total dari 16 kecamatan yang terdampak gempa Cianjur.

“Kerugian materiel sampai dengan hari Rabu pukul 15.00 WIB sudah terverifikasi sejumlah 17.864 rumah. Sehingga jumlah keseluruhan sejumlah 17.864 rumah,” kata Suherman di Kabupaten Cianjur yang disiarkan langsung melalui kanal BNPB, Rabu (30/11/2022).

Ia merinci, ada 4.376 rumah rusak berat, 5.306 rumah rusak sedang, serta 8.182 rumah rusak ringan.

Selain rumah, ada juga infrastruktur yang rusak akibat gempa di Cianjur, antara lain 511 sekolah, 187 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan (faskes), serta 17 gedung atau kantor.

Baca juga: Gandeng Dukcapil, BIN Bantu Fasilitasi Korban Gempa Cianjur Buat Dokumen Kependudukan

Sementara itu, jumlah kecamatan yang terdampak akibat gempa di Cianjur tercatat masih 16 kecamatan.

16 kecamatan itu adalah Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warung Kondang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Pacet, Kecamatan Bojong Picung, Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Mande, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Haurwangi, dan Kecamatan Ciranjang.

Baca juga: Kemendagri Terbitkan 133 Akta Kematian dan 531 Dokumen Kependudukan Pengganti, Korban Gempa Cianjur

“Namun perlu kami sampaikan bahwa sesuai dengan surat kami kepada para camat dan para kepala desa di wilayah kejadian bencana alam di 16 kecamatan, kami telah memerintahkan agar warga, masyarakat untuk segera secara bertahap kembali ke rumahnya masing-masing. Namun tentunya, rumahnya yang tidak berbahaya,” kata Suherman.

Lebih lanjut dia, untuk rumah-rumah yang mengalami rusak ringan dan rusak sedang, dipersilahkan untuk segera melihat kondisi-kondisi rumahnya dan melakukan perbaikan.

“Namun saya berharap, khususnya yang akan diperbaiki ringan maupun sedang kiranya sudah diasesmen oleh tim yang saat ini sedang bergerak di lapangan,” kata Suherman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat