Tanggapi Pernyataan Benny Soal Perang, Seknas Jokowi: Artinya Melawan Lewat Narasi Membangun - News
News, JAKARTA - Viral video pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekaligus relawan Jokowi, Benny Ramdhani yang menyebut siap tempur melawan pihak-pihak pengkritik pemerintah.
Menanggapi ini, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi, Monisyah mengatakan ucapan Benny Ramdhani lahir dari kegeraman lantaran masih adanya kubu yang terus menebar kebencian, dan fitnah kepada pemerintah.
“Faktanya, memang pemerintahan Presiden Jokowi banyak dihina, dicaci, dan dihujat oleh pihak-pihak yang memendam kebencian sejak dulu. Karenanya harus dilawan,” kata Monisyah kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Ia mengatakan selaku relawan, wajar bila tak menerima jika pemerintahan Jokowi dilihat sebelah mata oleh pihak lain.
Monisyah beranggapan, kata-kata 'perang' yang diucapkan Benny perlu dilihat dalam perspektif positif.
Yakni dengan cara melawan pengkritik pemerintah lewat narasi membangun.
“Jangan dianalogika perang itu harus angkat senjata, tapi bisa juga kita 'melawan' dengan narasi-narasi yang membangun,” katanya.
Baca juga: Panglima Jilah Pastikan Pasukan Merah Suku Dayak Kawal Jokowi Satu Komando
Menurutnya tak ada yang salah dari pernyataan dalam video tersebut.
Terlebih jika ada pihak yang menyebarkan kebencian, fitnah hingga mengadu domba dengan menggunakan suku dan agama.
Hal ini yang dipandang justru berbahaya jika dibiarkan.
“Sangat jelas, Benny mengusulkan bahwa menghadapi kelompok intoleran, penyebar kebancian, fitnah dan adu domba antar suku dan agama, penghina simbol-simbol negara harus dihadapi dengan penegakkan hukum,” pungkas Monisyah.
Terkini Lainnya
Monisyah mengatakan ucapan Benny Ramdhani lahir dari kegeraman lantaran masih adanya kubu yang terus menebar kebencian, dan fitnah kepada pemerintah.
Hadapi Krisis Iklim, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Ketahanan Lingkungan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Grand Syekh Al Azhar Mesir Akan Beri Kuliah Umum di UIN Jakarta Usai Bertemu Jokowi
Hingga Jabatan Presiden Jokowi Berakhir, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Iuran BPJS Tak Naik
Hakim Agung Gazalba Saleh Bakal Jalani Sidang Kasus Gratifikasi 2 Kali Dalam Sepekan
Cegah Penyalahgunaan Identitas, BPJS Kesehatan Kenalkan Layanan Face Recognition
Afifuddin Bakal Berbenah Untuk Kembalikan Wajah KPU RI Setelah Hasyim Asy'ari Terjerat Kasus Asusila