Cegah Penularan Penyakit, Kemendikbudristek Minta Pelajar Ikut Imunisasi - News
Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Riset dan Tekonologi (Kemendikbudristek) mendukung pelaksanaan imunisasi anak sekolah untuk meningkatkan cakupan imunisasi nasional.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi meminta para pelajar untuk melakukan imunisasi secara rutin.
"Meskipun kita telah mengetahui betapa pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak kita, data menunjukkan bahwa cakupan imunisasi, terutama sejak masuknya Pandemi Covid-19, perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua,” ujar Hasbi melalui keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).
Hasbi mengatakan imunisasi dapat membuat anak-anak Indonesia terlindung dari risiko tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Targetkan 1,2 Juta Anak Usia 0-12 Tahun di Aceh Dapat Imunisasi Polio
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono mengatakan, fase kehidupan anak sangat penting dalam siklus kehidupan manusia.
Salah satu cara efektif dalam menjaga kondisi kesehatan mereka di antaranya melalui upaya pencegahan terhadap penyakit seperti pemberian imunisasi.
“Imunisasi lengkap sangat penting karena mampu memutus mata rantai penularan penyakit menular tertentu dalam masyarakat jika proporsi penduduk yang terimunisasi mencapai di atas 95 persen,” jelas Yudhi Pramono.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama dua tahun terakhir, yaitu sejak 2020 hingga 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Pada 2020 target imunisasi sebesar 92 persen dari 4.416.309 anak, yakni 4.063.004 anak.
Namun cakupan yang dicapai pada 2020 itu sebesar 84 persen, yaitu 3.709.670 anak.
Kemudian pada 2021 imunisasi ditargetkan mencapai 93 persen dari 4.148.867 anak, yakni 3.858.446 anak.
Namun cakupan yang dicapai pada 2021 sebesar 84,2 persen, yaitu 3.493.346 anak. Ada sekitar 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.
Menurut UNICEF Indonesia, sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.
Pada tahun 2022 ini, jumlah anak yang diimunisasi ditargetkan mencapai 4.154.758 anak.
Terkini Lainnya
Kemendikbudristek mendukung pelaksanaan imunisasi anak sekolah untuk meningkatkan cakupan imunisasi nasional.
Menko Polhukam Dukung Pelaksanaan Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
BERITA REKOMENDASI
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
Data KIP Kuliah Diretas, Kemendikbud Didesak Bikin Langkah Terobosan
BERITA TERKINI
berita POPULER
TNI Berencana Ubah Puspen jadi Puskominfo, Struktur Organisasi Bakal Sama Seperti Perusahaan Media
KPK Dalami Rekening 'Orang Kepercayaan' Bupati Nonaktif Labuhanbatu
Pekerja Kurir dan Logistik Terancam PHK, Buruh: Sumbernya UU Cipta Kerja
Mabes TNI Tunggu Penyelidikan Kasus Wartawan Tewas Terbakar Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
PDIP: Kita Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi