androidvodic.com

Rentetan Gempa Landa Cianjur, Garut hingga Jember, Apa yang Terjadi? Ini Analisa Pakar UGM - News

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

News, YOGYA -  Hanya dalam beberapa hari terakhir gempa berturut-turut melanda sejumlah wilayah di Jawa.

Setelah gempa di Cianjur lalu Garut dan hari ini Jember.

Semuanya berpusat di Jawa dengan kekuatan gempa yang cukup besar.

Bahkan gempa di Cianjur menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.

Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur: 334 Orang Meninggal, 8 Orang Masih Hilang, 114.683 Warga Mengungsi

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Kemudian gempa di Garut  pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB dengan magnitudo 6,4  dengan pusat gempa berada di kedalaman 118 Km, 52 Km barat daya Garut.

Selanjutnya, gempa di Bangkalan yang terjadi pada Minggu (4/12/2022) malam pukul 22.02 WIB lokasi gempa itu berada pada koordinat 6.42 lintang selatan dan 112.60 bujur timur berada di jarak 77 kilometer barat laut Bangkalan.

Kemudian, Minggu (4/12/2022) Kabupaten Gunungkidul di DIY juga diguncang 4 kali gempa pada malam hari.

Disusul gempa di hari Selasa (6/12/2022) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,2 dan gempa-gempa lainnya.

Analisis Pakar Gempa

Pakar Gempa dan Dosen Teknik Geologi UGM, Dr. Gayatri Indah Marliyani, ST., M. Sc., berpendapat gempa di Cianjur pada 21 November 2022 tidak memicu gempa yang terjadi di wilayah lain di Indonesia.

Menurutnya, kejadian gempa yang terkait dengan kejadian gempa di Cianjur hanya rentetan gempa susulan yang terkonsentrasi di sekitar daerah episenter dengan frekuensi dan magnitudo yang semakin mengecil.

Kejadian gempa di Probolinggo, dikatakannya, terkait dengan aktivitas sesar aktif Probolinggo yang berada di darat, sementara gempa Garut berkaitan dengan proses subduksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat