androidvodic.com

Kapolri Sebut Tanggal Tertentu di Bulan Desember Kerap Terjadi Eskalasi Peristiwa di Wilayah Papua - News

News, JAKARTA  - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada tanggal tertentu menjelang akhir tahun wilayah Papua kerap terjadi eskalasi keamanan yang disebabkan oleh kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini kata Listyo, menjadi perhatian Polri dengan memberikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk menyusun langkah-langkah pengamanan di wilayah Papua.

"Akhir tahun di wilayah Papua ada eskalasi yang tentu harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal yang jadi kegiatan dari kelompok KKB, dan tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," kata Listyo dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (14/12/2022).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan peningkatan eskalasi di wilayah Papua terjadi karena pada bulan Desember ada beberapa peringatan peristiwa.

Berkenaan dengan itu Polri telah menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah Polda Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah setempat dan para pemuka agama.

Tujuan peningkatan kewaspadaan ini dalam rangka agar tidak terjadi situasi yang tidak diinginkan di wilayah Papua. Selain itu hal ini dilakukan juga dalam upaya meminimalisir jatuhnya korban.

"Kenapa meningkat karena di bulan Desember ini ada beberapa peringatan. Berbagai peristiwa di bulan Desember ini meningkat eskalasinya. Oleh karenanya seluruh jajaran di Polda Papua, termasuk Papua Barat, harus meningkatkan kewaspadaan bekerja sama dengan rekan TNI, pemerintah daerah dan tokoh agama," ungkap Dedi.

Baca juga: Polisi Dilempari Bom Molotov Saat Baku Tembak dengan KKB Papua, 2 Mobil Dibakar, 1 Warga Tewas

"Ini penting dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mereka menghadapi situasi yang tidak kita harapkan bersama. Kita meminimalisir jatuhnya korban," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat