MUI: Perempuan Tidak Boleh Mendapatkan Diskriminasi dalam Mengakses Pendidikan - News
Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amany Lubis mengatakan perempuan harus memiliki kesetaraan dalam mengakses pendidikan.
Menurut Amany, setiap agama mengajarkan bahwa perempuan memiliki ruang untuk berkiprah secara luas.
"Ajaran agama manapun memberikan peluang bagi perempuan untuk lebih berkiprah secara positif bagi keluarganya atau masyarakat," ujar Amany dalam Konferensi Pers Kongres Muslimah Indonesia ke-3 di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Mantan Pengurus MUI Zain An Najah Divonis 3 Tahun Penjara terkait Kasus Terorisme
Amany mengungkapkan saat ini masih terdapat banyak stereotipe dan diskriminasi yang dialami perempuan.
Kondisi ini, menurut Amany, perlu dihapuskan oleh berbagai pihak.
"Kondisi yang menyebabkan perempuan tidak setara untuk bekerja padahal di punya kemampuan dan juga banyak masalah lain tentang stereotipe perempuan, diskriminasi. Maka hal ini semua harus selalu diupayakan. Maka selalu didiskusikan agar tidak terjadi diskriminasi," jelas Amany.
Sinergisitas pemerintah dan masyarakat, kata Amany, akan mengeliminasi diskriminasi yang dialami para perempuan.
"Cara membela perempuan yang tidak boleh sekolah. Diskriminasi yang sudah di tengah masyarakat, caranya adalah bersama-sama. Kerja sama dan bersinergi pemerintah dan masyarakat," pungkas Amany.
Terkini Lainnya
Ketua MUI Amany Lubis mengatakan perempuan harus memiliki kesetaraan dalam mengakses pendidikan.
INFOGRAFIS Daftar Pelanggaran Kode Etik Hasyim Asy'ari, Pencalonan Gibran hingga Tindak Asusila
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara