androidvodic.com

Kartu JKN, Kartu Sakti untuk Berobat - News

News, SIBOLGA – Memiliki tubuh yang sehat adalah harapan setiap manusia. Aktivitas yang dilakukan sehari-hari tentu membutuhkan fisik yang kuat serta pikiran yang jernih agar pekerjaan berjalan dengan baik.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Daniel (26), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditemui tim Jamkesnews di salah satu rumah sakit swasta di Kota Sibolga.

Pria bernama lengkap Daniel Rikki Trisno Silalahi ini mengatakan bahwa pada tahun 2021, ia pernah menjalani pemeriksaan abdomen USG di salah satu rumah sakit swasta di Kota Sibolga. Saat itu ia merasakan sakit  pada bagian perut dan membutuhkan bantuan medis untuk mengetahui penyakit yang dideritanya.

"Saya merasa selama ini dalam kondisi sehat karena masih muda. Itu pertama kalinya saya sakit bahkan harus mengikuti serangkaian pemeriksaan medis. Dokter yang memeriksa saya mengatakan bahwa saya kena radang usus buntu," ujarnya, Senin (26/12/2022).

Daniel yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta ini sadar betul tidak dapat memprediksi kapan tertimpa musibah sakit, sehingga ia perlu mempersiapkan jaminan kesehatan agar keuangan keluarganya tidak terganggu.

“Ketika periksa abdomen tahun 2021 lalu, saya tidak langsung mengambil hasil pemeriksaannya karena takut. Tetapi belakangan ini sakit perut saya kambuh kembali. Karena sakit yang luar bias, saya bahkan sampai dirawat inap di rumah sakit. Saat itu yang langsung terpikirkan oleh saya adalah biaya operasi, biaya rawat inap dan belum lagi biaya pengobatannya,” ungkap Daniel didampingi istrinya sedang mengandung anak keduanya.

Warga Kota Sibolga ini yang terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan (PBI) tanggungan pemerintah daerah ini pun tidak menyangka bahwa hanya dengan satu kartu JKN, semua tagihan rumah sakit yang menurut perkiraannya bisa mencapai jutaan rupiah, lunas dijamin BPJS Kesehatan.

“Ternyata kartu ini benar-benar sakti. Saya sendiri telah membuktikannya. Saya tidak perlu membayar biaya apapun selama dirawat. Sama halnya ketika istri saya melahirkan anak pertama kami tahun 2020 secara caesar. Semua juga gratis ditanggung BPJS Kesehatan,” ungkap Daniel. (HA/es)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat