Hari Terima Kasih Internasional, 11 Januari 2023: Sejarah dan Link Twibbon Ucapan - News
News - Inilah sejarah dan link Twibbon Hari Terima Kasih Internasional 2023.
Hari Terima Kasih Internasional diperingati setiap 11 Januari, yang tahun ini jatuh pada hari ini, Rabu (11/1/2023).
Peringatan Hari Terima Kasih Internasional ini bertujuan agar orang orang mengingat rasa terima kasih kepada siapa pun yang telah membuat hidupnya baik.
Namun, mengapa Hari Terima Kasih Internasional diperingati setiap 11 januari?
Simak informari yang telah Tribunnews rangkum dari beberapa sumber berikut ini.
Sejarah Hari Terima Kasih Internasional
Baca juga: Presiden Jokowi Ucapkan Terimakasih untuk Nahdlatul Ulama yang Konsisten Tebar Toleransi
Sebenarnya tidak diketahui secara pasti tentang siapa pencetus Hari Terima Kasih Internasional ini.
Tetapi jika merunut kata Terima Kasih, terdapat latar belakang tentang sejarahnya.
Dikutip dari laman National Today, lahirnya kata terima kasih, diyakini ada sejak tahun 450 dan 1100.
Sebab sejak zaman kuno, masyarakat telah sibuk berkomunikasi satu sama lain.
Seperti halnya orang Mesir yang sudah menulis di lembaran papirus.
Sedangkan oran Cina menulis di atas kertas.
Mereka telah mengirim pesan ke teman-teman seperti salam atau harapan baik di tahun baru.
Tentu di antaranya tertulis ucapan terima kasih di dalamnya.
Terkini Lainnya
Simak sejarah dan link Twibbon Hari Terima Kasih Internasional 2023, agar orang orang mengingat rasa terima kasih kepada siapa pun yang telah baik.
BERITA REKOMENDASI
20 Link Twibbon Hari Laut Sedunia 2024, Beserta Cara Membuatnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara