androidvodic.com

Anggota Komisi VI DPR Minta Garuda Indonesia Akomodir Penggunaan Jilbab untuk Pramugari - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Ketua Kelompok Fraksi PKB di Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mendesak maskapai penerbangan Garuda Indonesia segera mengakomodir aturan penggunaan jilbab secara permanen bagi para pramugari.

Menurutnya jika tidak mengakomodir sama saja Garuda Indonesia tidak menghormati kebebasan agama bagi pemeluk agama yang diakui negara. 

Sebab, Garuda Indonesia telah membatasi aktivitas setiap warga negara dalam hal melakukan peribadatan sesuai dengan agama atau kepercayaannya.

Menurut Nasim, kebebasan dalam beragama merupakan Hak Azasi Manusia yang harus dilindungi dan dihormati oleh negara, tak terkecuali penggunaan jilbab bagi para pramugari Garuda Indonesia saat bekerja.

Dalam UUD 1945, negara, kata Nasim sudah memberikan hak kebebasan beragama yang tertuang dalam Pasal 28E ayat (1 dan 2) UUD 1945 serta Pasal 29 ayat (2) UUD 1945.

"Orang-orang berhak menjalankan ritual ibadahnya, termasuk penggunaan jilbab bagi pramugari dan pekerjaan lainnya. Memang negara kita bukan negara islam. Tapi, hargai juga mayoritas ummat islam yang ingin menjalankan syariatnya. Jangan sampai ummat islam menjadi asing atau tertekan saat ingin menjalankan syariatnya," kata Nasim kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/2/2023).

Sekretaris Jenderal Majelis Pencinta Solawat Nabi Muhammad SAW (Pesona) mengatakan, semua perusahaan di Indonesia, termasuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia semestinya hadir untuk menjamin tegaknya kemerdekaan bagi setiap orang untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah serta memakai busana sesuai dengan ketentuan yang ada dalam agamanya dan kepercayaannya.

Terlebih, BUMN dibawah kepemimpinan Erick Thohir memiliki slogan AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"BUMN bersama Pak Erick mempunyai motto BUMN Akhlak yang mengutamakan sistem akhlak terbaik. Mengakomodir penggunaan Jilbab bagi pramugari merupakan sebuah Akhlak yang baik," ujar Nasim.

Bahkan, kata Nasim, maskapai penerbangan yang berbasis di Inggris yakni British Airways (BA) juga tak melarang penggunaan Jilbab. 

Bahkan, maskapai tersebut memberikan pilihan seragam baru bagi para pramugarinya.

"Contoh di luar negeri seperti british air aja muslim boleh berjilbab," ucap Nasim.

Baca juga: Dirut Garuda Indonesia akan Kaji Ulang Larangan Pemakaian Jilbab Bagi Pramugari

Oleh karena itu, Legislator asal PKB ini meminta Garuda Indonesia segera membuat aturan tertulis mengenai diperbolehkannya awak kabin atau pramugari menggunakan jilbab pada seragam pramugari secara permanen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat