androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan bagi korban gempa Suriah-Turki. Bantuan tersebut kini tengah disiapkan oleh sejumlah kementerian dan lembaga.

“Ini sedang disiapkan bantuannya oleh Menteri Luar Negeri, Kemenhan, dan juga oleh Kementerian Sosial,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (7/2/2023).

Jokowi belum merinci bantuan apa saja yang akan dikirimkan tersebut. Yang pasti kata Presiden, bantuan tersebut akan segera dikirimkan.

Baca juga: Arkeolog Rusia Siap Bantu Perbaiki Benteng Gaziantep yang Rusak akibat Gempa Turki

“Baru disiapkan dan segera akan dikirim secepatnya, ini tadi pagi masih mencari pesawat,” katanya.

Sebelumnya Presiden menyampaikan belasungkawa kepada korban gempa bumi yang mengguncang Suriah dan Turki pada Senin (6/2/2023). Belasungkawa disampaikan Presiden melalui akun twitternya @jokowi.

"Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Türkiye dan Suriah utara," tulis Presiden.

"Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban. Indonesia berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Türkiye dan Suriah," imbuhnya.

Seperti diketahui, dilaporkan sebanyak 3.823 orang dilaporkan tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 M di Turki dan Suriah.

Berdasarkan laporan terakhir, korban tewas akibat gempa ini di Turki telah meningkat menjadi 2.379, sedangkan angka terbaru yang tercatat dari Suriah mencapai 1.444 orang.

Baca juga: Total Korban Tewas di Turki dan Suriah Kian Bertambah, Kini Tembus 5.000 Orang

Survei Geologi AS mencatat gempa itu terjadi tepat setelah pukul 04:00 Senin pagi waktu setempat, 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

Sebelumnya, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki mengungkapkan gempa tersebut berkekuatan 7,4 dan terjadi pada pukul pukul 4.17 waktu setempat dengan pusat gempa di Distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras pada kedalaman 7 kilometer.

Provinsi Gaziantep dan Provinsi Kahramanmaras terletak dekat dengan perbatasan Turki dan Suriah.