androidvodic.com

Masalah UKT UNY Dianggap Tak Digubris, Aliansi UNY Bergerak Bakal Gelar Aksi: Beri Nadiem Baju Dansa - News

News - Aliansi UNY Bergerak bakal menggelar aksi di depan Kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (10/2/2023) pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan poster yang diterima News, aksi tersebut bertajuk Baju Dansa untuk Nadiem.

Menurut mahasiswa UNY yang mengirimkan undangan tersebut ke News, Ganta Semendawai, mengungkapkan aksi ini akan diikuti dari beberapa organisasi selain UNY Bergerak seperti Koalisi Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI) dan Aliansi Pendidikan Gratis (Apatis).

Ganta mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk tuntutan untuk perbaikan tata kelola Uang Kuliah Tunggal di UNY.

"Tapi secara keseluruhan memang polemik biaya kuliah di seluruh Indonesia memang bermasalah, UNY hanya salah satu korbannya," ujarnya kepada News pada Kamis (9/2/2023).

Baca juga: UNY Bergerak: 1.045 Mahasiwa UNY Mengaku Keberatan Besaran UKT, 585 Mahasiswa dari Jalur Mandiri

Selain itu, Ganta menganggap Mendikbudristek, Nadiem Makarim terus menghindar untuk menyelesaikan permasalahan UKT ini.

"10 tahun sistem UKT diterapkan, perlawanannya di berbagai kampus terjadi di mana mana. Sekarang giliran Nadiem yang mutus rantai roda bisnis kotor ini," tegasnya.

Sehingga, kata Genta, jika Nadiem tidak menyelesaikan permasalahan UKT ini, maka dianggap sebagai 'pemain' dalam kasus ini.

Dirinya juga mengungkapkan apabila tudingannya terbukti benar maka aksi yang digelar esok merupakan awal untuk aksi lebih besar bagi korban UKT di Indonesia.

"Desakan publik dibutuhkan untuk akses pendidikan yang lebih luas dan merata," katanya.

Sebelumnya, masalah UKT menjadi perbincangan publik ketika cerita dari mahasiswi jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY angkatan 2020 berinisial R yang berjuang demi melunasi biaya UKT.

Adapun kisah tersebut diceritakan oleh Ganta sendiri melalui akun Twitter pribadinya, @rgantas.

Bahkan, dalam kisah yang dituliskan, R sampai dibantu guru-guru di sekolahnya demi melunasi UKT semester pertama.

Pada semester kedua Dosen Pembimbing Akademik (DPA) kepala jurusan, dan rekan-rekannya patungan untuk dapat melunasi UKT R.

Sementara R sampai harus bekerja paruh waktu untuk membantu keluarganya dalam melunasi UKT.

Baca juga: Deretan Kisah Mahasiswa UNY yang Jadi Korban UKT: Ada yang Jual Sapi hingga Pakai Asuransi Ayah

Sedangkan keluarga rela untuk berhutang demi kuliah R.

Singkat cerita, R pun cuti kuliah agar bisa bekerja.

Namun, masih menurut cuitan tersebut, R dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit hipertensi yang dideritanya.

(News/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat