androidvodic.com

Cerita Pedagang Aksesoris di Rakernas PKS 2023, Sehari Omset Mencapai Rp 15 Juta - News

Laporan Wartawan News, Rahmat W Nugraha

News, JAKARTA - Momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Politik ternyata bisa menjadi berkahnya tersendiri. Selain menjadi ajang silahturahmi antarkader.

Momen rakernas juga bisa menjadi tempat untuk meraup rezeki. Diantaranya Ahmad Fauzi pedagang dari Pondok Bambu Jakarta Timur yang datang ke Rakernas PKS yang diselenggarakan di Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat (24/2/2023)

Fauzi mengungkapkan bahwa ia membawa banyak aksesoris untuk kampanye pemilu. Untuk harganya bervariasi termurah Rp 30 ribu hingga termahal Rp 300 ribu.

Baca juga: Teriakan Anies Baswedan Presiden Menggema di Lokasi Rakernas PKS 2023

Adapun yang dijual ada banyak jenisnya. Mulai dari kaus, jilbab, rompi dan segala keperluan lainnya untuk kampanye sosialisasi partai.

"Ini saya jual atribut-atribut PKS yang memang sedang dicari-cari. Karena momen ini adalah pertama kali PKS momen kumpul-kumpul acara besar seperti ini," kata Fauzi kepada News, Jumat (24/2/2023).

Fauzi menuturkan bahwa momen Rakernas PKS tersebut baru pertama kali sejak pandemi melanda Indonesia. 

"Semenjak pandemi baru pertama kali ada acara besar. Kemarin-kemarin jualan tapi lewat online," sambungnya.

Pria yang sudah berdagang atribut pemilu sejak 2004 ini mengungkap bahwa barang yang ia jual paling murah yakni kaus Rp 100 ribu dapat empat.

"Sedangkan yang paling mahal jas seharga Rp 300," jelasnya.

Fauzi juga mengungkapkan biasanya dagangannya pada momen Rakernas seperti ini pembeli paling banyak dari luar daerah.

Baca juga: Gelar Rakernas, PKS Tak Undang Presiden Jokowi dan Anggota Koalisi Perubahan

"Yang biasa beli orang dari daerah-daerah karena susah mencari barang seperti yang saya jual. Lebih antusias dan tidak perlu ada ongkir dan bisa negosiasi," tambahnya.

Kemudian terkait dengan omset dikatakan Fauzi bahwa ia bisa mendapatkan sehari sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta.

"Kalau omset saya belum hitung dari pagi, tapi kalau normalnya sehari bisa Rp 10 juta hingga Rp 15 juta," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat