androidvodic.com

Apresiasi Pemerintah Waspada KLB Flu Burung, Pakar: Penting Penguatan Surveilans di Peternak Unggas - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Baru-baru ini Pemerintah sampaikan perihal kewaspadaan berkait Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b. 

Pernyataan tersebut ditanggapi positif oleh Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ingatkan jika virus Covid-19.

"Ini imbauan yang bagus dan penting. Karena bagaimana pun Indonesia endemi flu burung," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (27/2/2023). 

Di sisi lain, Dicky menyinggung soal Kasus flu burung yang terdeteksi di Kamboja.

Baca juga: Flu Burung di Kamboja Masuk Disease Outbreak News WHO

Tercatat ada 2 kasus flu burung pada satu keluarga dan salah satunya meninggal dunia, setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Menurutnya, Indonesia pun punya potensi alami kejadian yang serupa.

"Ini yang tentunya bahwa potensi kasus sama seperti di Kamboja. Sama seperti dulu kita menjadi salah satu pusat kasus flu burung saat itu," paparnya lagi. 

Oleh karena itu, Dicky mengatakan penting untuk melakukan tindak lanjut oleh aparat atau otoritas kesehatan.

Begitu pun dengan kesehatan hewan dengan surveilans.

"Paling penting penguatan surveilans di unggas, terutama peternak. Teruntuk masyarakat, terutama yang punya peternakan, kontak dengan unggas, burung, ayam, penting untuk menjaga kebersihan," katanya lagi. 

Selain itu, ia pun mengimbau masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih sehat.

Ketika akan membersihkan kandang burung atau ayam, Dicky menganjurkan untuk menggunakan atribut lengkap. 

"Harus pakai masker, sarung tangan dan pakai bajunya jangan baju biasa. Seperti berbahan plastik, diguyur, dibersihkan dengan sabun biasa ya," terang Dicky. 

Usai membersihkan kandang unggas juga harus segera mandi. 

"Saya sampaikan perilaku hidup bersih sehat di segala aspek yang kita dapat dari Covid-19 jangan ditinggalkan," pungkasnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat