androidvodic.com

Mendagri Tito Minta Aksi Pencegahan Korupsi Tak Hanya Seremoni, Harus Ada Follow Up dan Transparan - News

News, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar seluruh aksi pencegahan korupsi tidak hanya proses seremonial semata. 

Hal itu disampaikan Tito saat memberikan sambutan dalam acara Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

"Makanya kita sekarang menandatangani fakta integritas komitmen, kita harap ini tidak sekadar ritual kegiatan semata, seremonial, tapi ini adalah a gently of a thousand mile begin with a single step. Perjalanan jauh yang seribu mil harus dimulai dengan satu langkah," kata Tito dalam sambutannya.

Secara garis besar, mantan Kapolri itu menegaskan, perlu adanya follow up atau tindak lanjut atas aksi tersebut agar upaya untuk memberangus perilaku korupsi bisa tercapai.

Tito mengatakan, aksi pencegahan dengan penandatanganan pakta integritasnya yang turut dihadiri dirinya hari ini, juga harus menjadi langkah awal.

"Saya melihat setelah integritas ini memang harus ada langkah follow up, dan ini saya lihat konsep (pencegahan korupsi oleh pemerintah, red) yang kita lihat di video tadi sudah bagus konsepnya," kata dia.

Adapun upaya yang harus dilakukan yakni dengan menguatkan sistem pemerintahan yang selama ini diterapkan.

Kata dia, dalam sistem itu perlu adanya transparansi dan keterbukaan dari pemerintah.

"Nah ini pendapat kami yang kita harus memperkuat diantaranya sistem pengawasan dan kemudian yang kedua adalah memperkuat sistem, sistem open governance, pemerintahan yang lebih terbuka, lebih transparan sehingga potensi untuk korupsi dicegah dengan sistem itu," tukas Tito.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat