PMI Resmi Tutup Posko Pengungsian Korban Kebakaran Plumpang, Warga Dapat Bantuan Pertamina - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - PMI Jakarta Utara resmi menutup posko pengungsian korban kebakaran Plumpang, Sabtu (11/3/2023).
Tenda-tenda posko sudah kosong sejak Jumat (10/3/2023) malam.
Posko tersebut berdiri genap seminggu pascatragedi kebakaran yang menyebabkan 20 korban meninggal dunia.
Para korban pengusian ini berbondong-bondong pulang setelah mendapat bantuan dari Pertamina.
Hal ini disampaikan Ketua PMI Jakarta Utara (Jakut) Rizal dalam Konferensi di Kantor PMI Jakut, Sabtu sore.
Baca juga: Warga Plumpang Korban Kebakaran Depo BBM Terima Bantuan Logistik dari BUMN
"Kemarin pukul 20.00 WIB habis isya semua tenda kosong dan kita informasikan kami tidak mengusir, tapi dari pihak RT RW dan kesepakatan para pengungsi," kata Rizal
"Mereka pindah ke tempat kontrakan yang sudah disediakan, yang sudah dicari sendiri dan itu dibayar oleh pihak Pertamina. Jangan sampai bilang diusir. Tidak, mereka pergi sendiri setelah mendapat kontrakan," lanjut dia.
Lebih lanjut, Rizal mengklaim pihaknya membantu proses pulang para pengungsi.
Baca juga: Jubir Anies Baswedan Jawab Komentar Luhut: Jangan Salahkan Anies soal IMB Depo Pertamina Plumpang
Mulai dari mengantarkan hingga menyiapkan beberapa barang kebutuhan lainnya.
"Dan kami dari PMI membantu pada saat pindah. Pertama kita mengantarkan dan menyiapkan barang-barang kebutuhan untuk beradaptasi di tempat yang baru itu, jadi kita sudah siapkan barang, sapu, perlengkapan tempat tidur," jelasnya.
Meski posko telah tutup, Rizal menjelaskan pihaknya masih bergerak dalam membantu korban Plumpang, sebab pihaknya masih akan membuka posko komunikasi yang akan berjaga 24 jam penuh.
"Ada tawaran lagi posko komunikasi dan PMI mungkin masih ada. Yang dibantu oleh pemerintah setempat untuk membuat posko komunikasi di sini dan itu stand by 24 jam," jelasnya.
Baca juga: 2 Jenazah Terakhir Korban Kebakaran Depo Plumpang Dibawa ke Kampung Halaman untuk Dimakamkan
"Mungkin mulai malam ini ya. Jadi ada keluhan dari para pengungsi, itu kita tampung, nanti kita pemerintah kota madya yang melakukan eksekusi," ujarnya.
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina.
Hingga kini penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan.
Terkini Lainnya
Depo Plumpang Terbakar
PMI Jakarta Utara resmi menutup posko pengungsian korban kebakaran Plumpang, Sabtu (11/3/2023).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi