androidvodic.com

Pemilih Jokowi Cenderung ke Ganjar atau Prabowo? Ini Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas - News

News, JAKARTA - Hasil survei Litbang kompas pada Januari 2023 memperlihatkan kecenderungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2024.

Dari hasil survei itu terungkap sepertiga lebih responden pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dekat dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara elektoral.

"Nama Ganjar rata-rata mendapatkan dukungan sepertiga lebih dari kelompok pendukung Jokowi tersebut," tulis peneliti Kajian Politik Litbang Kompas, Yohan Wahyu, Senin (13/3/2023) di Harian Kompas.

Pola kecenderungan ini disebut relatif bukan hal baru.

Sebab, tiga survei sebelumnya juga menemukan bahwa nama Ganjar Pranowo rata-rata mendapatkan dukungan sepertiga lebih dari kelompok pendukung Jokowi dalam konteks Pemilu 2024.

Baca juga: Soal Peluang Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres, Siapa Capresnya? Ganjar atau Prabowo? Ini Kata Pengamat

Besarnya kecenderungan dukungan tersebut lebih tinggi daripada persentase besaran kecenderungan dukungan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Meskipun rata-rata dukungan pemilih Jokowi ke Prabowo ini tidak sebesar kepada Ganjar, yakni hanya 15 persen, angka dukungan ini relatif stabil di bawah Ganjar," ungkap Yohan.

"Artinya, preferensi pilihan politik dari simpatisan Jokowi relatif lebih banyak tertuju pada Ganjar dan Prabowo," ujarnya.

Hasil survei ini makin terkonfirmasi dengan pertemuan Jokowi, Ganjar, dan Prabowo saat panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Banyak pihak yang menyatakan pertemuan tersebut merupakan sinyal politik Jokowi untuk mendukung pasangan Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024.

"Arah dukungan Jokowi ke Ganjar dan Prabowo memang lebih dekat dengan arah preferensi dari para pendukung Jokowi yang memang lebih banyak memberikan dukungan kepada Ganjar dan Prabowo," ujarnya.

Meski kelompok pemilih Jokowi menunjukkan pola yang relatif stabil soal arah pilihan mereka pada Pilpres 2024 mendatang, peluang tokoh-tokoh lain merebut simpati dari kelompok pemilih Jokowi tetap terbuka lebar.

"Pada survei Januari 2023 tercatat masih ada 22 persen dari pemilih Jokowi ini yang masih belum menentukan siapa sosok presiden pilihannya," katanya.

"Menariknya, angka 22 persen dari kelompok simpatisan Jokowi yang cenderung belum menentukan pilihan atau pemilih yang masih mengambang (undecided voters) ini tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan survei sebelumnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat