androidvodic.com

'Kompolnas Awards 2023', Jamin Berikan Penilaian Negatif Anggota Polri Bergaya Hidup Hedon - News

News, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bakal menggelar kompetisi 'Kompolnas Awards 2023' untuk memberikan penghargaan bagi personel atau satuan Polri yang dianggap berprestasi.

Mengenai hal ini, Komisioner Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, salah satu indikator penilaian yang dilakukan yakni mengenai kode etik anggota Polri termasuk mengenai gaya hidup.

Seperti diketahui belakangan publik dihebohkan dengan gaya hidup anggota Polri yang dinilai kerap memamerkan harta atau bergaya hidup hedonisme.

"Jadi itu masuk (indikator penilaian) ketika nanti ada personel-personel di tingkat Polsek, Polres ataupun Polda yang melakukan pelanggaran kode etik termasuk didalamnya gaya hidup hedon," jelas Benny di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Jum'at (31/3/2023).

Menurut Benny, terkait larangan gaya hidup hedon itu pada dasarnya sudah tertera dalam Peraturan Kapolri (Perkap).

Apabila nantinya hal itu dilanggar oleh para peserta, maka pihaknya tak segan memberikan penilaian negatif apabila terdapat personel Polri yang melakukan hal tersebut.

"Padahal itu sudah ada TR nya, sudah ada Perkapnya, dia langgar, itu menjadi kriteria penilaian negatif," ucapnya.

"Semakin anggotanya yang terlibat hal itu nilainya turun," sambungnya.

Kompolnas Beri Indikator Penilaian

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menggelar kompetisi 'Kompolnas Awards 2023' pada akhir Juni 2023 mendatang.

Adapun kompetisi itu akan diikuti oleh tiga peserta yang terdiri dari 65 Satuan Kerja Mabes Polri dan dua kelompok Satuan Wilayah setingkat Polda di seluruh Indonesia.

Komisioner Kompolnas, Benny Mamoto mengatakan dalam kompetisi itu pihaknya akan menilai para peserta dari berbagai indikator untuk menentukan siapa yang berhak meraih penghargaan kompetisi tersebut.

Untuk tingkat Mabes Polri Benny menjelaskan bahwa terdapat enam indikator penilaian yang mencakup manajemen perubahan hingga peningkatan kualitas pelayanan.

"Jadi nanti yang akan kami nilai itu ada 65 Satker atau Unit Kerja yang melakukan pelayanan publik," ucap Benny dalam konferensi pers di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Jum'at (31/3/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat