androidvodic.com

News, JAKARTA - Kordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan saatnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera meminta maaf kepada Anas Urbaningrum, yang akan menikmati hari kebebasannya Selasa (11/4/2023) besok.

Hal itu ditegaskan Muhammad Rahmad menanggapi pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang meminta Anas Urbaningrum meminta maaf secara terbuka ke SBY dan Partai Demokrat karena telah membuat karam Demokrat di kepemimpinan Anas.

"Terkait pernyataan Andi Arief yang meminta Mas Anas Urbaningrum meminta maaf secara terbuka ke SBY dan Demokrat karena Mas Anas dinilai telah membuat karam Demokrat di kepemimpinannya, perlu kami sampaikan bahwa saat Mas Anas memimpin Partai Demokrat, elektabilitas Partai berada diposisi 32 persen. Elektabilitas Partai tertinggi saat itu. Saat itu, Demokrat juga dinilai publik sebagai partai yang sangat demokratis," ujar Muhammad Rahmad, dalam rilisnya Senin (10/4/2023).

Bahkan SBY, ujarnya, kemudian berusaha menggusur Anas dengan berbagai cara dan upaya.

"Masih ingat pidato Pak SBY yang ditujukan khusus ke KPK dari Jeddah? Yaitu agar KPK segera menetapkan status Mas Anas. Jika salah katakan salah. Jika tidak salah, tolong dijelaskan kenapa tidak salah."

Muhammad Rahmad menandaskan justru SBY pula yang mengaramkan kapal Partai Demokrat. Awalnya hanya dibocorkan. Berharap, setelah Anas berhasil digusur, SBY bisa tampil sebagai pahlawan yang menyelamatkan kapal Partai Demokrat.

"Perkiraan SBY meleset. Ternyata Demokrat betul-betul karam akibat ulah Pak SBY. Bahkan perolehan suara Demokrat terendah sepanjang sejarah di Era SBY jadi Ketua Umum, 2014 dan 2019," tegasnya.

Oleh karena itu, sudah seharusnya, SBY mohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf ke Anas Urbaningrum. Juga minta maaf kepada pendiri dan kader kader Partai Demokrat.

Baca juga: Gede Pasek Justru Sarankan SBY yang Minta Maaf ke Anas Urbaningrum

"Saya percaya, Pak SBY sebetulnya orang baik yang bersedia minta maaf kepada Mas Anas. Saya juga yakin, Mas Anas akan membuka pintu maaf untuk Pak SBY. Bahkan, saya bersedia menjadi penghubung dan menyampaikan pesan khusus itu kepada Mas Anas, jika Pak SBY berniat minta maaf," tegas Kordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad.