Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Melonjak 45 Persen - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional Kemenhub RI, Abdul Hamid Dipopramono menyebut akan terjadi peningkatan jumlah pemudik pada momen Lebaran tahun ini.
Angkanya meningkat sekitar 45 persen jika dibandingkan arus mudik tahun lalu yang hanya 31,6 persen.
Menurutnya, ada sejumlah hal yang menjadi faktor mengapa pemerintah memperkirakan lonjakan ini.
Mulai dari dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga adanya momen libur Lebaran dan cuti bersama yang diberlakukan mulai 19 hingga 25 April mendatang.
Baca juga: ASDP Target Layani 4,98 Juta Pemudik di Delapan Lintasan Penyeberangan Terpantau Nasional
Ia menekankan bahwa pada tahun ini, tidak ada persyaratan ketat yang diterapkan untuk para pemudik karena pandemi virus corona (Covid-19) telah mereda.
"Kalau tahun lalu kan mudik dengan syarat-syarat ketat. Kemudian tahun ini tidak ada pengetatan pelaku perjalanan," kata Hamid, dalam Youtube streaming diskusi FMB9 bertajuk 'Mudik Aman Berkesan', Senin (10/4/2023).
Terlebih pemerintah telah menetapkan masa cuti bersama dalam momentu perayaan Hari Raya Idul Fitri ini.
"Adanya libur dan cuti bersama semakin mendukung budaya mudik," jelas Hamid.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2023
Tidak ada persyaratan ketat yang diterapkan untuk para pemudik karena pandemi virus corona (Covid-19) telah mereda
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Ini Tanggapan Polda Jabar, Keluarga, hingga Kuasa Hukum
Mudik Lebaran 2023
BERITA REKOMENDASI
89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah