androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, BANDUNG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah kendaraan sudah mulai menunjukan peningkatan sejak Kamis (14/4/2023) kemarin.

Sehingga, kata Listyo, hal tersebut menunjukan jika arus mudik lebaran 2023 sudah dimulai karena masyarakat melakukan pulang ke kampung halaman lebih awal.

Baca juga: Gubernur Sumbar Izinkan ASN Gunakan Kendaraan Dinas Saat Mudik Lebaran, Begini Penjelasan Sekda

“Memang sejak kemarin Jumat, Sabtu, dan nanti Minggu ini sudah ada peningkatan jumlah kendaraan. Masyarakat sudah mudik lebih awal,” ujar Listyo dalam sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/2023).

Mantan Kabareskrim Polri itu menyebut peningkatan jumlah kendaraan itu terlihat baik di ruas tol hingga jalan arteri termasjk di wilayah Bandung, Jawa Barat.

“Wilayah Jawa Barat, Bandung akan terdampak. Apakah masuk Bandung atau sebaliknya,” ucapnya.

Dengan itu, masyarakat diimbau untuk hati-hati dalam melakukan perjalanan secara hati-hati dengan mengikuti ketentuan yang diberlakukan. 

Listyo melanjutkan, agar masyarakat sebagai sesama pengguna jalan harus saling menjaga untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan.

Baca juga: Kehabisan BBM di Tengah Jalan Saat Mudik, Telepon Call Center Pertamina 135 Bisa Diantar Langsung

Titik Rawan Kecelakaan Ruas Tol Transjawa

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan hasil pemetaan titik blackspot atau rawan kecelakaan yang ada di sepanjang jalur Tol Transjawa.

Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan lokasi yang disebut sebagai titik rawan kecelakaan berdasar pada sejumlah kriteria.

"Jarak radius dari titik blackspot 500 meter, poin kecelakaan minimal 30 atau lebih (kecelakaan menyebabkan korban meninggal dunia 10 poin, luka berat 5 poin, luka ringan 1 poin), periode kejadian 2 tahun," kata Aan dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, Dilarang Terima Parsel Lebaran

Dalam hal ini, Aan mengatakan jika jumlah titik rawan kecelakaan di Tol Transjawa ada sebanyak sembilan titik.

Berikut daftar titik rawan kecelakaan di Tol Transjawa:
1. Tol Jakarta-Merak KM 68
2. Tol Jakarta-Merak KM 64
3. Tol Jakarta-Cikampek KM 48
4. Tol Jakarta-Cikampek KM 66A
5. Tol Cikopo-Palimanan KM 78
6. Tol Cikopo-Palimanan KM 131
7. Tol Solo-Ngawi KM 552
8. Tol Solo-Ngawi KM 569
9. Tol Ngawi-Kertosono KM 639