androidvodic.com

Hari Tari Sedunia 2023: Tema dan Sejarahnya - News

News -  Simak tema dan sejarah Hari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap tanggal 29 April tiap tahunnya

Tahun ini, Hari Tari Sedunia jatuh pada hari ini, Sabtu (29/4/2023).

Peringatan Hari Tari Sedunia ini bertepatan dan bertujuan untuk mengenang hari kelahiran Jean-Georger Noverre yang merupakan seseorang pembuat tari balet modern.

Selain itu, UNESCO pun juga berperan dalam dalam peringatan Hari Tari Sedunia ini yang mampu menjadikan banyak negara ikut merayakan.

Kemudian berkat peran UNESCO, peringatan Hari Tari Sedunia diperingati oleh banyak negara di dunia.

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Tari Sedunia 29 April 2023, Beserta Cara Membuatnya dan Bagikan di Media Sosial

Tema Hari Tari Sedunia 2023

Melansit laman International Dance Day, tema Hari Tari Sedunia 2023 ini adalah 'Dance Future: Developing the Traditions and Expanding the Boundaries' atau ' Tari Masa Depan: Mengembangkan Tradisi dan Memperluas Batasan'.

Adapun perayaan utama Hari Tari Sedunia 2023 ini akan berlangsung dari tanggal 24-30 April 2023 di Shanghai, China.

Perayaan utama ini akan ada acara Konferensi, Gala Night, dan lokakarya tentang berbagai topik tarian.

Dilanjutkan dengan acara Gala Night yang bertajuk Dance: The Dialogue with Nature, Life and the World.

Acara ini diselenggarakan bersama oleh Institut Teater Internasional (ITI), Shanghai Theatre Academy dan China Dance Association.

Sejarah Hari Tari Sedunia

Dikutip dari National Today, Komite Tari Institut Teater Internasional (ITI) menetapkan 29 April sebagai Hari Tari Sedunia pada tahun 1982 untuk melihat keragaman dan bakat luar biasa dari para penari di seluruh dunia.

Diperingati setiap 29 April, Hari Tari Sedunia ini bertepatan dengan hari lahir Jean-Georges Noverre (1727-1810), pencipta balet modern.

Institut Teater Internasional menetapkan perayaan ini untuk mempromosikan tarian di seluruh dunia, untuk menyadarkan orang akan nilai tarian, dan untuk memungkinkan komunitas tari mempromosikan karya mereka dalam skala luas.

Harapannya adalah agar pemerintah dan para pemimpin opini semakin sadar akan nilai dan pentingnya tarian dalam segala bentuknya dan mendukungnya.

Hari Tari Sedunia diciptakan bagi kita untuk menikmati semua jenis tarian dan berbagi kegembiraan dengan orang lain.

Selain itu, organisasi ITI didirikan oleh Direktur Jenderal UNESCO yang pertama, Sir Julian Huxley, dan penulis drama dan novelis JB Priestly, pada tahun 1948, tepat setelah Perang Dunia Kedua. Kini, ITI telah berkembang menjadi organisasi seni pertunjukkan terbesar di dunia.

(News/Pondra Puger)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat