Legislator PKS Nilai Wajar Anies Baswedan Kritik Kebijakan Subsidi Kendaraan Listrik - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai wajar Anies Baswedan mengkritik kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik.
Menurut Mulyanto, kritik Anies sangat logis karena pemberian subsidi tersebut memang salah sasaran dan salah tujuan.
"Kalau tujuan subsidi tersebut ingin meningkatkan penggunaan kendaraan listrik agar terjadi penurunan emisi karbon jelas salah. Karena faktanya sumber energi untuk kendaraan listrik masih diambil dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Sehingga tingkat emisi karbonnya masih tinggi," kata Mulyanto kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
"Jadi penggunaan kendaraan listrik hanya sekedar memindahkan sumber polusi karbon dari kendaraan ke pembangkit listrik," imbuh Mulyanto.
Baca juga: Anies Baswedan Singgung Emisi Kendaraan Listrik Lebih Tinggi dari Bus, Apa Kata APM?
Sementara secara sasaran, kata Mulyanto, pemberian subsidi ini juga tidak tepat. Karena yang mendapat subsidi adalah orang kaya.
Menurut Mulyanto kebijakan ini tentu akan menimbulkan kecemburuan sosial yang membahayakan.
Apalagi jumlah subsidi yang akan diberikan cukup besar yaitu Rp70 juta per unit untuk pembelian mobil listrik dan Rp7juta per unit untuk pembelian motor listrik.
"Subsidi sebaiknya diberikan untuk kendaraan listrik angkutan umum agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmatinya. Selain itu subsidi ini juga bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa berdampak pada berkurangnya tingkat kemacetan di beberapa ruas jalan," ucap Mulyanto.
Mulyanto menegaskan PKS menolak kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik tersebut. Selain karena tidak tepat sasaran dan tidak tepat tujuan, subsidi ini juga bias kepentingan.
Ditambah lagi mekanisme pemberian subsidi itu disampaikan kepada produsen bukan konsumen. Sementara diketahui beberapa perusahaan produsen atau importir kendaraan listrik dimiliki oleh pejabat Pemerintahan.
"Tanpa ditelisik lebih jauh masyarakat juga bisa merasakan adanya kepentingan pihak tertentu di balik kebijakan ini. Bahkan diketahui salah satu pejabat Pemerintah saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Produsen Kendaraan Listrik. Dengan begitu kebijakan pemberian subsidi pembelian kendaraan listrik bisa menimbulkan kecurigaan publik," pungkas Mulyanto.
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengkritik kebijakan subsidi mobil listrik.
Dikatakan Anies, solusi untuk menghadapi tantangan lingkungan bukan dengan cara memberi subsidi mobil listrik.
Terkini Lainnya
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai wajar Anies Baswedan mengkritik kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Diajak Dasco Gerindra Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Cak Imin: Semua Siap!
Kelakar Syaikhu kepada Dasco: Ajak-ajaklah PKS, Jangan Cuma Ngajak NasDem dan PKB
Bareskrim Limpahkan Tersangka Pembuat Konten Porno Keponakan ke Kejari Gresik untuk Disidang
Hari Anak Nasional, KPAI Minta Anak Dilindungi dari Paparan Pornografi dan Judi Online
Wapres RI Bahas Rencana Pembangunan Rest Area di Selat Sunda dan Malaka saat Dikunjungi KSAL