androidvodic.com

Mendikbudristek Nadiem Makarim Kampanyekan Indonesia Jadi Dewan Eksekutif UNESCO - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengampanyekan kandidasi Indonesia sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027.

Kampanye kandidasi Indonesia ini dilakukan di hadapan pejabat tinggi dan para duta besar Negara Anggota UNESCO.

Kandidasi ini, kata Nadiem, menandai tonggak penting dalam perjalanan Indonesia, baik sebagai negara maupun sebagai anggota komunitas internasional.

Baca juga: Direktur Lembaga Pendidikan UNESCO Puji Kartu Prakerja, Game Changer Pembelajaran Orang Dewasa

"Lima tahun setelah kemerdekaan Indonesia, kami menjadi Negara Anggota UNESCO. Sejak itu, Indonesia selalu berkomitmen untuk memperkuat prinsip persatuan melalui organisasi dunia ini dengan cita-cita utama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).

Nadiem membeberkan 24 episode Merdeka Belajar yang menjadi kebijakan nasional strategis.

Menurut Nadiem, kebijakan ini sejalan dengan tujuan dunia untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Komitmen Indonesia untuk mencapai SDGs sejalan dengan nilai gotong royong dalam mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya," kata Nadiem.

Dirinya mengatakan Indonesia berkomitmen untuk memperkuat keterlibatannya dengan UNESCO melalui prioritas kerja sama internasional di sektor pendidikan, kebudayaan, dan sains.

"Saya berharap, nanti jika Indonesia menjadi Dewan Eksekutif UNESCO, kita bisa menyuarakan agenda Indonesia secara strategis dan memperkuat posisi Indonesia di kancah Internasional," pungkas Nadiem.

Indonesia menjadi anggota UNESCO sejak 27 Mei 1950 dengan delapan kali keanggotaan sebagai Dewan Eksekutif.

Terakhir, Indonesia mendapatkan keanggotaan sebagai Dewan Eksekutif pada periode 2017-2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat