Presiden Jokowi dan Iriana Kunjungi Hiroshima Peace Memorial Park di Jepang - News
Laporan Wartawan News, Gita Irawan
News, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Jokowi mengungi Hiroshima Peace Memorial Park pada Minggu (21/5/2023).
Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 Outreach.
Tiba sekitar pukul 08.30 waktu setempat, Jokowi dan Iriana disambut Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki dan Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui.
Mereka kemudian bersama-sama menuju Hiroshima Peace Memorial Museum.
Baca juga: Jokowi Bahas Kerja Sama Perdagangan, IKN hingga Pekerja Migran Indonesia dengan Presiden Korsel
"Setelahnya, Presiden bersama para pemimpin negara lainnya menandatangani buku tamu untuk kemudian bersama-sama pemimpin lainnya berjalan menuju monumen peringatan atau cenotaph," kata keterangan resmi Setpres di laman presidenri.go.id pada Minggu (21/5/2023).
"Di depan monumen tersebut, Presiden dan para pemimpin negara kemudian melakukan upacara peletakan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima," sambung keterangan itu.
Dalam kesempatan terpisah, Iriana bersama Yuko Kishida dan para pendamping pemimpin negara mitra G7 juga melakukan upacara peletakan karangan bunga di monumen.
Mereka juga memberikan penghormatan kepada para korban bom atom di Hiroshima.
Terkini Lainnya
Jokowi dan Iriana disambut Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki dan Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui
Tim Prabowo Sebut Menu Makan Bergizi Gratis di Berbagai Daerah Tak Sama
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Duduk Perkara Dugaan Korupsi DJKA Kemenhub, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil Jadi Saksi
Profil Rektor UII Fathul Wahid, Dipuji Mahfud MD karena Minta Gelarnya Disembunyikan
Kubu Prabowo-Gibran Klaim Anggaran Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Rumor
Kedekatan 3 Sosok Baru di Lingkaran Jokowi dengan Prabowo, Keponakan hingga Orang Kepercayaan
PDIP Masih Pelajari Materi Pemanggilan Hasto sebagai Saksi soal Kasus Korupsi DJKA Kemenhub