androidvodic.com

Mantan Wapres Try Sutrisno: Kini Rakyat Sudah Tak Punya Lagi Ruang untuk Ikut Tentukan Arah Bangsa - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno menilai, saat ini masyarakat Indonesia tidak memiliki ruang untuk ikut menentukan haluan negara.

Hal tersebut yang menurut Try Sutrisno yang menjadi dasar timbulnya banyak polemik kebangsaan yang saat ini terjadi.

Pernyataan tersebut disampaikan Try Sutrisno dalam acara Silaturahmi Kebangsaan membahas tentang Inpres Nomor 2 tahun 2023 yang digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD).

"Bagi saya, timbulnya polemik kebangsaan saat ini, tidak terlepas dari melemahnya kedaulatan rakyat dalam ikut menentukan haluan negara, rakyat sudah tidak punya ruang lagi untuk ikut menentukan arah perjalanan bangsa ini," kata Try Sutrisno yang hadir secara daring, Selasa (23/5/2023).

Lebih jauh, kata Purnawirawan Jenderal yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI itu menilai kalau kedaulatan rakyat saat ini murni berada di tangan Partai Politik dan Presiden.

"Karena kedaulatan sepenuhnya ada di tangan partai politik dan presiden, yang terpilih memilih melalui pemilihan langsung," ucap Try.

Atas kondisi itu, Try menilai pentingnya setiap elemen bangsa untuk dapat memberikan kesadaran dan wawasan kebangsaan agar Indonesia bisa kembali kepada sistem Pancasila.

Baca juga: Try Sutrisno Ungkap Tiga Kriteria Cawapres Ideal Pemilu 2024

Dimana, sistem yang menjamin kedaulatan rakyat untuk ikut menentukan haluan negara.

"Sehingga sudah menjadi kewajiban kita semua yang masih memiliki kesadaran dan wawasan kebangsaan untuk mengembalikan Indonesia kepada sistem yang menjamin Pancasila bisa terlaksana, sistem yang menjamin kedaulatan rakyat dalam ikut menentukan haluan negara," kata dia.

"Sistem yang menjamin adanya penjelmaan rakyat di lembaga tertinggi negara, sistem yang menjamin bahwa para pemimpin bangsa adalah para hikmah kebijaksanaan bukan sebaliknya, yang dihasilkan para dari popularitas dan pencitraan semata," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat