androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) didukung IFRC memberikan Bantuan non-tunai kepada 3.756 kepala keluarga korban bencana gempa Cianjur di tiga desa yaitu Nagrak, Benjot, dan Ciputri.

Bantuan ini melanjutkan respons PMI dalam masa pemulihan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan diserahkan langsung Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Pancaniti Kabupaten Cianjur, Jumat (26/5/2023).

"Saat ini masih banyak warga masyarakat yang masih trauma dan masih tinggal di tenda pengungsian, dan diperlukan Trauma healing diperlukan untuk membantu masyarakat, agar masyarakat bersemangat kembali untuk bekerja di masyarakat," kata Herman.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PMI, Sunarbowo Sandi mengatakan PMI telah mendukung pemerintah bersama mitra dalam merespons kedaruratan hingga pemulihan di 16 Kecamatan di Kabupaten Cianjur.

PMI mengerahkan sebanyak 500 relawan dengan memberikan berbagai layanan antara lain Evakuasi, Pertolongan Pertama, Layanan Kesehatan, Hunian Darurat, Air dan Sanitasi.

Baca juga: Update Perbaikan Fasilitas Publik Terdampak Gempa Cianjur, 1 Puskesmas dan 29 Sekolah Sudah Selesai

"Pada kesempatan ini, PMI dan para mitra masih turut serta membantu masyarakat Cianjur serta berkesempatan memberikan Bantuan Non Tunai (BNT) melalui penyedia jasa Keuangan PT POS Indonesia," katanya.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat dengan memprioritaskan masyarakat yang paling rentan.

Sunarbowo mengatakan PMI telah mengidentifikasi penerima bantuan melalui penentuan kriteria bersama pemerintah daerah.

"Bantuan untuk pemenuhan kebutuhan utama rumah tangga dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup pascakejadian Bencana," kata Sunarbowo.

Baca juga: Hadiri Peresmian Masjid Bantuan Gempa Cianjur, Walkot Hendri: Semoga Bermanfaat Bagi Warga Sekitar

PMI telah memilih sebanyak 3.756 kepala keluarga di 3 desa, yakni Desa Nagrak, Desa Benjot dan Desa Ciputri.

Dengan perincian Sebanyak 2.756 Kepala Keluarga akan menerima Bantuan multiguna senilai Rp 1.000.000 dan Rp 3.500.000 diberikan kepada 1.000 Kepala Keluarga untuk dukungan hunian.

Bantuan ini nantinya akan dimonitor langsung para Relawan PMI dan masyarakat yang turut serta memberikan umpan balik melalui saluran informasi elektronik dan dapat terdistribusi tidak lebih dari 7 hari ke depan.