Kemenag Tagih Komitmen Jadwal Penerbangan Jamaah Haji Garuda Indonesia - News
News, JAKARTA - Kementerian Agama melalui Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Saiful Mujab, menagih komitmen maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dalam mematuhi kesepakatan jadwal penerbangan haji 2023.
“Sejak awal, sudah ada jadwal yang disepakati bersama antara Kemenag dan Garuda Indonesia. Saya minta agar maskapai benar-benar komitmen dengan jadwal penerbangan yang sudah disepakati tersebut sehingga tidak sering terjadi perubahan,” ujar Saiful Mujab di Jakarta, Minggu (4/6/2023).
Tagih komitmen kerjasama dari otoritas haji ini disampaikan menyusul rangkaian perubahan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia sejumlah embarkasi di Tanah Air.
Sabtu (3/6/2023) kemarin, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menunda penerbangan haji kloter 4 dari embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Setidaknya, 328 jemaah haji terpaksa dikembalikan menginap di Asrama Haji di Kota Banjarmasin, sambil menunggu perbaikan pesawat.
Di Jakarta, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra meminta maaf.
Dia beralasan, keterlambatan penerbangan lantaran kendala teknis pada mesin pesawat.
"Ada pergantian sparetpart,"
Dari pihak kemenag, Ini baru kasus terbaru. Syaiful Mudjab berharap rescheduling ini kasus terakhir.
Selama 10 hari proses embarkasi, masih ada rangkaian keterlambatan penerbangan di 14 embarkasi haji (pemberangkatan) di Tanah Air.
Penerbangan gelombang pertama dari Embarkasi di Indonesia menuju Madinah dimulai sejak Rabu 23 Mei 2023 hingga Rabu 7 Juni 2023.
Sementara penerbangan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air ke menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah lalu ke Makkah dimulai, Kamis 8 Juni 2023, pekan depan.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailahi Rajiun, Calon Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci Jadi 11 Orang
Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Tanah Air ini akan berakhir, 22 Juni 2023. Di musim haji 1444 H ini, Indonesia memberangkatkan 229 ribu jamaah Indonesia.
Jamaah itu tergabung dalam sebanyak 537 kelompok terbang (kloter) dari 14 embarkasi.
Jamaah itu diberangkatkan 2 maskapai; Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines atau Saudia.
Rinciannya, Garuda Indonesia melayani 287 kloter. Sedangkan Saudia melayani 250 kloter.
Penerbangan ibadah haji pada tahun ini menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.
Baca juga: Sebanyak 359 Jemaah Kloter Solo Tiba Perdana di Makkah Al-Mukarramah, Disambut Lantunan Shalawat
Hingga Minggu (4/5/2023), sudah ada 183 kelompok terbang (kloter) dengan 69.327 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Terkini Lainnya
Haji 2023
Kementerian Agama menagih komitmen maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dalam mematuhi kesepakatan jadwal penerbangan haji 2023.
Haji 2023
BERITA REKOMENDASI
Per Juli 2023, Dana Haji yang Dikelola BPKH Capai Rp 158 Triliun
Masih Ada 43 Jemaah Haji Indonesia yang Dirawat di RS Arab Saudi
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami