androidvodic.com

Warga Tasikmalaya Mengeluh Kehilangan Ulang oleh Praktik Piara Tuyul - News

News, TASIKMALAYA - Sejumlah warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tinggal di Jalan Burujul I, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mengeluhkan kehilangan uang tunai secara misterius.

Warga menduga uang mereka hilang oleh praktik memiara tuyul oleh orang-orang tertentu. Euis (55) adalah salah satu korban yang mengaku kehilangan uang yang menurutnya diduga diambil oleh tuyul.

Saking jengkelnya, sampai-sampai Euis memasang spanduk bertuliskan, "Mohon kesadaran kepada pemilik tuyul, jangan lagi beraksi di daerah Burujul, perbuatan Anda dosa besar".

Spanduk berukuran sekitar 1x1,5 meter itu dia pasang membentang di atas Jalan Burujul I.

Selain bertuliskan peringatan, juga dipasang gambar ilustrasi tuyul yang selama ini dikenal masyarakat.

"Sejak saya memasang spanduk, beberapa orang tetangga mengaku sama seperti saya, suka kehilangan uang," ujar Euis, Minggu (4/6/2023).

Kronologi kehilangannya pun sama persis, yakni dari satu gepok uang tapi yang hilang hanya satu atau dua lembar.

"Kalau dilakukan manusia pasti diambil semuanya. Selain itu, uang juga disimpan di dalam laci meja terkunci dan kuncinya selalu saya bawa," kata Euis.

Baca juga: Geger Rumor Tuyul di Sragen, Uang Warga Hilang Misterius Tiap Ada Bau Busuk

Euis mengaku  sejak dirinya memasang spanduk beberapa hari lalu, tidak pernah lagi kejadian uang hilang secara misterius.

"Mudah-mudahan karena ada spanduk, pemilik tuyul sadar bahwa perbuatannya salah, merugikan orang lain," ujar Euis.

Ia mengaku sering kehilangan uang lebih dari setahun. Yang paling bikin kesal, ungkap Euis, uang titipan pajak bumi dan bangunan (PBB) warga untuk disetorkan ke kantor pajak hilang.

Baca juga: Video Aksi Bocah Didandani ala Tuyul Viral, Dibuat oleh Ayahnya, sang Ibu Hanya Bisa Geleng Kepala

"Saya bawa uang Rp 1 juta untuk disetor ke kantor pajak. Tapi saat dihitung petugas malah kurang Rp 200 ribu. Uang pajak itu sebelumnya disimpan dalam laci meja dalam kondisi terkunci," kata Euis. 

Laporan reporter Firman Suryaman | Sumber: Tribun Jabar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat