androidvodic.com

TGB Tekankan Pentingnya Kerja Sama Politik Menuju Indonesia Emas 2045 - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Perindo Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) menekankan pentingnya kerja sama politik untuk jangka panjang.

Terlebih, rancangan akhir RPJMN ‘Indonesia Emas 2045’ baru saja diluncurkan pada 15 Juni 2023 lalu.

"Pihak yang memiliki kerja sama politik wajib bicara tentang rancangan tersebut. Apalagi bila mau mengajukan bacawapres bagi Ganjar Pranowo. Mengapa penting? Karena masa kepresidenan 2024-2029 akan mengawali kerangka 20 tahunan perencanaan pembangunan bangsa ke depan," kata TGB dalam keterangannya yang diterima, Rabu (21/6/2023).

Menurut TGB, sebagai partai politik (parpol) pemenang pemilihan umum (Pemilu), posisi PDIP sesungguhnya absolut.

Baca juga: Jokowi: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Tidaklah Mudah

"Maka digunakanlah diksi kerja sama politik, bukan koalisi. Sebab, PDIP tidak memerlukan tiket pembulat untuk memenuhi syarat mengusung capres-cawapres. Artinya, seluruh parpol peserta kerja sama politik dengan PDIP, sesungguhnya memiliki posisi yang setara di hadapan PDIP sebagai sohibul bait," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa yang terpenting kerja sama politik mampu membentuk konsensus dan konsistensi agar penyelenggaraan pembangunan secara 20 tahunan yang telah disiapkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terwujud.

"Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika Insya Allah terpilih secara gilang-gemilang nanti," tegas TGB.

TGB juga merespons perihal namanya yang masuk dalam bursa cawapres untuk mendampingi Ganjar.

Dia menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan PDIP adalah sosok dari partai politik yang sangat ideologis.

Baca juga: Santer Disebut Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, TGB Dapat Poin Sejajar dengan Tokoh Potensial Lain

"Dapat dipastikan bahwa tokoh-tokoh yang masuk pertimbangan, bukanlah sosok yang lahir dari proses transaksional kepentingan jangka pendek, atau semata-mata konsesi titip-menitip. Tidak ada ceritanya Ibu Megawati bisa didesak-desak dengan cara-cara non-ideologis," ungkap TGB.

Karenanya, TGB menambahkan Partai Perindo masih menunggu saja bagaimana pemikiran, arahan, dan keputusan final Megawati.

"Kita jangan terlalu banyak berasumsi apalagi berandai-andai. Kedua, kami memberikan apresiasi kepada publik secara luas yang turut menambah nama-nama alternatif dari yang selama ini sudah berkembang," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan Perindo berkomitmen untuk mensukseskan kontestasi Pemilu 2024 secara utuh dalam satu rangkaian Pileg, Pilpres, dan Pilkada.

"Untuk Pileg, tentunya ada harapan besar bagi Partai Perindo agar memenuhi ambang batas parlemen dengan kursi yang signifikan," ujarnya.

"Untuk Pilpres, tentu adalah kemenangan satu putaran bagi Ganjar Pranowo. Untuk Pilkada, adalah bagaimana kerja sama politik ini, bisa terbangun secara satu nafas antara kepemimpinan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan kepemimpinan nasional ke depan," imbuh TGB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat