androidvodic.com

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (26/6/2023).

Prabowo mengatakan pertemuan dengan Presiden Jokowi hari ini adalah hal yang wajar.

"Saya kan baru pulang dari luar negeri. Jadi saya laporan. Kan biasa menteri dipanggil presiden," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan.

Saat ditanya soal ada kemungkinan pembahasan politik, Prabowo hanya tertawa.

Prabowo juga tidak menjawab soal sindiran dari budayawan Butet Kartaredjasa dalam acara Bulan Bung Karno di GBK, Sabtu lalu.

Sebelum ini, Prabowo juga sudah bertemu Jokowi di Istana Bogor. Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup.

Baca juga: Aktivitas Kandidat Capres, Prabowo Dinilai Paling Santai, Bagaimana dengan Ganjar dan Anies?

Presiden Jokowi pun mengungkapkan agenda pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Ahad Kemarin, (18/6/2023).

Jokowi mengatakan pertemuan sekaligus makan siang tersebut digelar atas inisiatif Prabowo.

Menteri Pertahanan tersebut kata Presiden minta bertemu karena ada sesuatu hal penting yang ingin disampaikan.

"Kemarin karena memang pak Prabowo ingin ketemu dan ingin menyampaikam sesuatu yang penting, ya hari Minggu pun saya jangan dipikir saya tidur loh hari Minggu. Jadi saya terima, saya terima, saya terima. Karena jamnya pas jam 1 ya makan siang," kata Jokowi usai melakukan peninjauan pabrik smelter PT Freeport Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa, (20/6/2023).

Baca juga: Survei Algoritma: Elektabilitas Ganjar Pranowo Unggul, Diikuti Prabowo Kemudian Anies

Presiden tidak menjelaskan lebih jauh mengenai hal penting apa yang disampaikan Prabowo dalam pertemuan tersebut. Hanya saja Jokowi tidak menampik bahwa pertemuan membahas situasi politik terkini menjelang Pilpres 2024.

"Ya utamanya politik, Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi.

Jokowi membantah terlalu menspesialkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan sering menggelar pertemuan.

Presiden mengatakan ia bertemu dan makan siang tidak hanya dengan Prabowo, melainkan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri lainnya di Kabinet Indonesia Maju.

"Sebelumnya kan saya juga makan dengan pak Ganjar Pranowo. Sebelumnya saya juga makan dengan pak Erick juga. Biasa, sering juga makan malam, makan siang dengan pak Luhut juga sering. Cuman pak Luhut engga diunggah," katanya.