androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari mengingatkan seluruh jajarannya untuk siap menghadapi tekanan kerja menjelang Pemilu 2024.

Sebab, lanjut Hasyim, menjelang Pemilu tantangan dan godaan penyelenggara akan semakin masif.

"Karena begitu nanti kompetisi berlangsung itu kan pasti ada tekanan, ada godaan. Supaya teman-teman dapat bekerja sesuai dengan aturan yang sudah disepakati," kata Hasyim kepada awak media, Rabu (28/6/2023).

"Ada tekanan, ada godaan, dan segala macam, supaya teman-teman dapat bekerja sesuai dengan aturan yg sudah disepakati, aturan seusai di level UU, PKPU, dan peraturan yang lain," sambungnya.

Hal yang tak kalah penting, kata Hasyim, juga dalam menyelenggarakan pemilu serta pilkada, para penyelenggara harus menjadikan dasar peraturan perundang-undangan baik UU pemilu, peraturan Bawaslu, dan Peraturan DKPP sebagai pedoman.

Baca juga: Masuk Tahun Pemilu, Mendagri Diminta Pilih Sekda Papua Barat yang Netral

"Yang tak kalah lenting juga dalam menyelenggarakan pemilu, menyelenggarakan pilkada, adalah yang dijadikan dasar peraturan perundang-undangan," katanya.

"Baik UU Pemilu, berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, Perbawaslu, Peraturan DKPP, itu kita minta dan kita instruksikan jadi pedoman jadi pegangan," ia menambahkan.

Sebagai informasi dalam dua bulan ini KPU sudah melakukan empat kali pelantikan Anggota KPUD.

Pertama KPU RI melantik anggota KPU untuk 20 provinsi periode 2023-2028. Pelantikan digelar di Kantor KPU RI, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Sulawesi Barat Terancam Tak Bisa Gunakan Suaranya di Pemilu 2024

Disusul, Jumat (16/6/2023), KPU RI melantik 130 Anggota KPU Kabupaten/Kota di tiga provinsi periode 2023-2028.

Serta 240 anggota KPU tingkat Kabupaten/Kota periode 2023-2028 dari 48 KPU Kabupaten/Kota yang tersebar di tujuh provinsi pada Minggu (25/6/2023).