androidvodic.com

Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat, Pengamat: Selamat Datang Era Presisi - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Sara Institute Wildan Muhammad menanggapi soal naiknya kepercayaan publik terhadap Polri dalam survei Indikator.

Wildan mengatakan naiknya persentase kepercayaan publik itu tak lepas dari peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Selamat datang era Polri Presisi dan selamat atas lahirnya kembali Jenderal Hoegeng yaitu kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. Tidak salah saya sebutkan seperti itu. Polri Presisi bukan hanya semboyan tapi saat ini sangat terasa hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat," kata Wildan kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Selanjutnya Wildan menjelasakan, Jenderal Sigit berhasil membawa polri berbenah semenjak kasus-kasus atensi publik seperti kasus duren tiga dan kasus TM yang menjerat Pati Polri.

"Ini adalah kado ulang tahun Polri yang ke 77. Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 76,4 persen pada Juni 2023," ujarnya.

"Tingkat kepercayaan ini merupakan yang tertinggi sejak periode yang sama tahun lalu, sebelum kasus Ferdy Sambo muncul ke publik," pungkasnya.

Baca juga: Kapolri Minta Anak Buahnya Waspada: Tidak Semua Orang Senang Polri Seperti Sekarang

Tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri kini perlahan mengalami kenaikan.

Hal itu tergambar dari hasil survei terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia, dimana tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri mencapai 76,4 persen.

Demikian diungkapkan peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Minggu (2/7/2023).

"Kepolisian juga mulai pulih yah, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 sudah mencapai 76,4 persen, yang mengatakan sangat percaya 10,8 persen, kita gabung dengan yang mengatakan cukup percaya 65,6 persen," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Bawa Senjata Saat Konpers Siswa Pembakar Sekolah, Irwasum Polri Diminta Turun Tangan

Burhanuddin menjelaskan alasan yang mempengaruhi naiknya kepercayaan publik kepada Polri, satu diantaranya yakni dalam upaya penegakan hukum.

"Jika pada April 2023 angkanya baru 70,8 persen, periode Juni meningkat menjadi 74,8 persen," ucapnya.

Dalam upaya pemberantasan korupsi oleh kepolisian, pada April lalu tingkat kepercayaan publik menyentuh 66,9 persen, dan memasuki Juni melonjak menjadi 69,2 persen.

Adapun survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat