androidvodic.com

BPKH Harap Santri di Dayah Aceh Bisa Ikuti Tren Perkembangan Digital Dunia Pendidikan - News

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berupaya membantu peningkatan kualitas pendidikan di dayah atau lembaga pendidikan Islam di Provinsi Aceh.

Sebanyak 55 unit laptop dan perangkat laboratorium diberikan dengan tujuan para santri yang menuntut ilmu di dayah bisa ikut mengikuti tren perkembangan digital, dan siap menghadapi dunia kerja.

Perangkat elektronik diberikan kepada Dayah Zuhratul ‘Aziziyah sebanyak 25 unit laptop, dan 35 unit untuk Dayah Asaasunnajah di Kabupaten Aceh Besar.

“Kita berharap adik-adik kita yang sekarang lagi nyantri, proses belajar mengajar bisa lebih efektif dan mereka bisa mengikuti tren perkembangan digital dalam dunia pendidikan,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Amri Yusuf, Jumat (21/7/2023).

Perangkat laboratorium komputer itu diharapkan memudahkan para santri ketika ujian praktikum terkait teknologi informasi dan komunikasi atau saat mengikuti ujian nasional berbasis komputer.

Baca juga: 42 Kilogram Ganja Asal Aceh Gagal Diedarkan di Bali, Seorang Pelaku Ditangkap dan Satu Lainnya Buron

Menurut Amri, saat ini semua lembaga pendidikan telah mengadopsi tren digitalisasi sebagai salah satu instrumen pendidikan, apalagi lembaga pendidikan umum dan swasta yang sudah akrab dengan teknologi tersebut.

“Kita berharap bantuan ini bisa memotivasi dua dayah ini untuk bisa lebih berkembang dan lebih maju, dan menjadi model dalam proses belajar mengajar di lingkungan dayah di Aceh,” ujarnya.

Terlebih kata dia, di masa mendatang banyak tantangan yang akan dihadapi para generasi penerus bangsa. Sehingga diperlukan mempelajari berbagai keterampilan baru.

Bantuan perangkat elektronik yang merupakan bagian dari program kemaslahatan BPKH ini dirasa relevan dalam penguatan kualitas pendidikan di lingkungan dayah.

“Dengan perkembangan teknologi digital ini, maka ada teknologi baru yang mereka harus miliki sehingga mereka bisa tetap relevan, tetap eksis, sehingga ketika masuk dunia kerja maka mereka lebih siap,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat