androidvodic.com

Wakil Ketua MPR Berharap Perbedaan Pilihan Politik di Pemilu 2024 Tidak Jadi Sumbu Perpecahan - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani meminta agar perbedaan pilihan politik pada Pemilu atau Pilpres 2024 mendatang tidak menjadi sumbu perpecahan.

Ia mengatakan perbedaan adalah hal yang wajar dari sistem demokrasi yang sudah dijalankan sejak reformasi.

Baca juga: Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024, Pemungutan Suara 14 Februari, Berikut Daftar Partai Peserta Pemilu

"Meskipun kita beda pilihan jangan sampai kita terpecah. Itu sebabnya 14 Februari 2024 kita boleh beda tapi selalu bawa pesan persatuan," kata Muzani dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al Irsyadi, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (31/7/2023).

Muzani mengingatkan para anak muda agar tidak salah memilih pemimpin nanti. Karena banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemimpin selanjutnya.

Di antaranya terlepas dari kemiskinan dan masalah stunting pada saat Indonesia berusia 1 abad, 2045 mendatang.

"2024 nanti kita harus mencari pemimpin yang bisa menciptakan apa yang menjadi amanat dari Pasal 33 ini. Itu semua demi terciptanya keadilan dan kemakmuran."

"Maka proses politik proses pemilu menjadi penting karena akan menentukan arah pembangunan bangsa kita ke depan. Jangan sampai di usia 100 tahun Indonesia merdeka masih ada stunting. Kita berharap itu tidak ada," kata Muzani.

Menjelang Pemilu 2024 yang akan datang, Muzani mengajak para mahasiswa dan juga anak-anak muda lainnya untuk cermat dalam memilih calon pemimpin.

Baca juga: Siapa Saja yang Dipilih di Pemilu 2024? Ini Daftarnya

Karena menurutnya program-program pemerintah yang akan dijalankan nantinya adalah janji-janji para calon pemimpin selama masa kampanye berjalan.

"Jadi siapa nanti yang akan terpilih maka itu yang akan jadi program kerja pemerintah. Termasuk soal IKN itu bergantung dari masing-masing calon presiden," kata Sekjen Gerindra tersebut.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Muzani berbicara pentingnya pemahaman atas pilar-pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Muzani, 4 pilar kebangsaan ini penting untuk terus disosialisasikan sebagai pondasi dasar dalam berbangsa dan bernegara.

"Apa sih 4 pilar itu? Itu adalah 4 pilar bernegara, penyangga kita bernegara. Namanya 4 pilar harus menjadi satu kesatuan. Tugas MPR selain melantik presiden adalah memastikan bahwa proses bernegara kita sesuai dengan ideologi negara kita salah satunya melalui 4 pilar ini," pungkas Muzani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat