androidvodic.com

Dilanda Cuaca Ekstrem, Menlu Sebut Belum Ada Penarikan Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Korsel - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

News, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan belum akan ada penarikan kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan menyusul gelombang cuaca panas ekstrem di negara tersebut.

Pihak Kemenlu kata Retno telah menemui kontingen Pramuka Indonesia di Korsel.

Hal itu disampaikan Menlu usai acara Istana Berkebaya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (6/8/2028).

"Belum. Belum (penarikan kontingen). Tadi pas sebelum mulai ini sudah masuk Istana saya melakukan telepon lagi dan saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa," katanya.

Menlu berharap kondisi cuaca di Korsel segera membaik. Sejauh ini kata dia semua kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka dunia dalam kondisi baik.

"Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," katanya.

Pihak Kemenlu juga kata Retno telah mendatangi beberapa kali lokasi Jambore. Total delegasi Indonesia pada Jambore tersebut berjumlah 1500 orang. Menurut Menlu tantangan pada Jambore Pramuka di Korsel memang cukup berat. Terutama, dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Karena memang panas sekali dan dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik," katanya.

Cuaca panas ekstrem yang melanda Korea Selatan membuat sejumlah negara menarik kontingennya dari Jambore Dunia di negara tersebut. Negara yang telah menarik diri tersebut diantaranya Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura.

Sebelumnya Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25(25th World Scout Jamboree) di Korea Selatan (Korsel),1 sampai 12 Agustus 2023, memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan hingga akhir.

Hal ini disampaikan Berthold Sinaulan, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan & Informatika dalam pernyataan yang diterima Tribunnews pada Minggu (6/8/2023).

"Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia ke-25  di Korea Selatan, 1 sampai 12 Agustus 2023, tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali itu," ujarnya.

Ia menyatakan kontingen berkekuatan 1.569 orang yang dipimpin Ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi tetap bertahan meskipun cuaca amat panas mencapai 38 sampai 40 derajat Celcius di siang hari.

Baca juga: Dilanda Panas Ekstrem, Menlu Sebut Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Korsel dalam Kondisi Baik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat