Pengurus Kadin Meidya Amora Nilai Indonesia Terus Bersinar: Berjuang Demi Kemerdekaan Tak Mudah - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Pengurus Badan Hubungan Legislatif, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Meidya Amora mengatakan, kemerdekaan itu hanya satu kali dikakukan, tetapi memperjuangkannya berkali-kali lipat dilakukan.
"Proses perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan tersebut yang tidak boleh kita lupakan," kata Meidya kepada wartawan Rabu (9/8/2023).
Menurutnya, merayakan HUT ke-78 RI adalah salah satu cara rakyat Indonesia untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh dan itu bukan suatu persoalan yang salah.
"Persoalan yang salah adalah saat kita mengisi kemerdekaan ini menggunakan corak warna-warna buram kemunafikan untuk menghiasi keseharian kehidupan bermasyarakat di alam kemerdekaan. Dan itu akan membuat Indonesia menjadi redup," kata dia.
Meidya mengatakan kemerdekaan dapat dirayakan dengan warna-warni prestasi yang dapat mencerahkan dalam keseharian kehidupan bermasyarakat.
"Jika kita sadar, bahwa perjuangan panjang untuk memperoleh kemerdekaan adalah sesuatu yang sangat tidak mudah," kata dia.
"Maka, hargailah perjuangan tersebut dengan cara bersatu padu dalam alam kemerdekaan untuk memastikan Indonesia tidak redup. Dan, pastikan Indonesia harus bersinar di antara negara-negara di dunia ini," tandas Meidya.
Terkini Lainnya
Meidya Amora mengatakan, kemerdekaan itu hanya satu kali dikakukan, tetapi memperjuangkannya berkali-kali lipat dilakukan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA REKOMENDASI
Hak Veto, Nasib Palestina di PBB, dan Unjuk Hipokrisi Barat
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi