Cuaca Besok - BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Angin di 8 Wilayah pada Jumat, 11 Agustus 2023 - News
News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Jumat (11/8/2023).
Sebanyak 8 wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dilansir laman resmi BMKG, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat daya Banten, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Selat Makassar hingga Laut Sulawesi, dari Laut Maluku hingga Laut Sulawesi, dari Laut Halmahera hingga Laut Filipina, dan di Samudera Pasifik Utara Papua.
Baca juga: Warga Pesisir Indramayu dan Cirebon Diminta Waspada, BMKG Prediksi Terjadi Banjir Rob Mulai Besok
Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Laut Banda, Laut Flores hingga Laut Jawa, Samudra Hindia Selatan NTT hingga Selatan Jawa, dan dari Laut Arafuru hingga Laut Aru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id:
Jumat, 11 Agustus 2023
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
• Aceh
• Sumatera Utara
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca
BMKG peringatan dini cuaca ekstrem besok Jumat (11/8/2023), waspada 8 wilayah diperkirakan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 22 Juli 2024: Potensi Hujan di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur
Koleksi Kebaya Legendaris Tien Soeharto Akan Ditampilkan pada Hari Kebaya Nasional
VIDEO PBNU Tegaskan Larangan Kerja Sama dengan Lembaga Terafiliasi Israel
Le Minerale, AMDK Asli Milik Indonesia, Dukung Palestina
Sindiran PDIP dan Bantahan KPK soal Isu Politisasi Kasus Wali Kota Semarang Mbak Ita