Respons Johan Budi Soal Putus MA Atas Ferdy Sambo: Kita Hormati - News
News, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi merespon soal putusan Mahkamah Agung atas vonis Ferdy Sambo Cs.
Diketahui dalam putusan kasasi MA telah menganulir putusan hukum mati untuk Ferdy Sambo menjadi hukuman seumur hidup.
Sementara itu Putri Chandrawati mulanya divonis 20 tahun penjara dipotong menjadi 10 tahun.
"Kita hormati putusan MA, karena sudah melalui proses hukum yang panjang dari pengadilan tingkat pertama sampai kasasi," kata Johan Budi dihubungi Kamis (10/8/2023).
Diberitakan sebelumnya Mahkamah Agung Selasa (8/8/2023) telah menerbitkan putusan kasasi bagi empat terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Empat terdakwa yang kini sudah menjadi terpidana itu ialah: Ferdy Sambo, Putri Candrawarthi, Kuat Maruf, dan Ricky Rizal.
Keempatnya kompak mendapatkan keringanan hukuman daripada pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding.
Untuk Ferdy Sambo, dihukum seumur hidup penjara dari sebelumnya hukuman mati.
Kemudian Putri Candrawathi dihukum 10 tahun penjara dari sebelumnya 20 tahun penjara.
Adapun Kuat Maruf memperoleh hukuman 10 tahun penjara dari sebelumnya 15 tahun penjara.
Sementara Ricky Rizal dihukum 8 tahun penjara dari sebelumnya 13 tahun penjara.
Terkini Lainnya
Polisi Tembak Polisi
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi merespon soal putusan Mahkamah Agung atas vonis Ferdy Sambo Cs.
Perjalanan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon: Ditangkap usai 8 Tahun, Jadi Tersangka, Kini Bebas
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
Kawal Judicial Review UU Cipta Kerja, Hari ini Ribuan Buruh Geruduk MK dan Istana Negara
Kemendikbudristek: Ajaran Budaya Spiritual Masih Relevan Hadapi Tantangan Global
Status Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon Ditentukan Hari Ini, Ibunda Ungkap Harapan
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah