androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Komunitas Jaga Tanah Air untuk pertama kalinya meneyelenggarakan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun secara online via live streaming melalui media sosial Snack Video, Kamis (17/2023). Upacara ini dimulai pukul  09.00 WIB oleh para host (live streamer) resmi Snack Video melalui Jaga Tanah Air.

Upacara Online ini tidak berbeda dalam rangkaian acara Upacara pada umumnya namun perbedaannya hanya pada sistem online dan pada saat pengibaran bendera.

Proses pengibaran pada Upacara Online hanya dilakukan pemasangan bendera merah putih yang kemudian diikuti dengan penghormatan pada bendera yang juga dinyanyikan oleh Host Jaga Tanah Air yaitu Emaknita.

Karena dilaksanakan secara online, teknis pelaksanaan upacara dilakukan secara komal atau multi chatroom  yang memungkinkan para petugas upacara dapat tampil bersama dalam Live Streaming tersebut. Host yang bertugas dalam upacara ini adalah M. Andree Tjakraningrat sebagai pembina upacara, Ayumin sebagai pembawa acara, komandan upacara sekaligus pemasang bendera, pembacaan proklamasi dan Pancasila oleh kangmas Gagah, pembaca UUD 1945 oleh Pak Hidrochin dan pembaca doa oleh Kang Salafy. Upacara Online tersebut dihadiri lebih dari 80an peserta.

"Upacara Online yang dilaksanakan secara khidmat ini memang diharapkan menjadi acara yang akan rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Komunitas Jaga Tanah Air.

Selain menjadi peringatan hari kemerdekaan, diharapkan bisa menjadi bagian kegiatan atau konten yang positif dan baik di dunia medsos," ungkap M. Andree Tjakraningrat, Pendiri Komunitas Jaga Tanah Air dalam keterangan tertulis, Jumat 18 Agustus 2023.

Baca juga: PLN Siagakan Infrastruktur Kelistrikan Canggih untuk Upacara Bendera 17 Agustus di Istana

Dia mengatakan, komunitas Jaga Tanah Air telah hampir 1 (satu) tahun aktif di Snack Video sebagai family yang mewadahi Video Content Creator yang berjumlah 175 orang dan sebagai agendi yang mewadahi para host atau Live Streamer sekitar 65 orang yang sebar dari Sabang samapai Merauke.

"Kami mewajibkan para host atau Live Streamer untuk menebarkan kebaikan dan persatuan khususnya dalam program acara mereka seperti program acara belajar bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Urdu/Pakistan, bahasa Jerman, acara Mukbang, acara telusur sejarah dan acara-acara hiburan lainnya. Dengan demikian kami berharap Komunitas Jaga Tanah Air dapat memberikan manfaat bagi penonton, termasuk juga Upacara Kemerdekaan Online ini," ujar M. Andree Tjakraningrat.

Salahsatu penonton Upacara Kemerdekaan Online adalah Pak Prabu yang merupakan purnawirawan polisi. "Sukses Upacara Bendera Online, Semoga jiwa Nasionalisme dan jiwa kepahlawanan tertanam pada para Host Jaga Tanah Air," ujarnya.