androidvodic.com

VIDEO Menteri LHK: Modifikasi Cuaca Perlu Dilakukan Karena Aliran Udara di Jakarta Sulit Bergerak - News

News, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menjelaskan mengenai alasan harus dilakukannya modifikasi cuaca di Jakarta.

Siti mengatakan, kondisi geomorfologis Jakarta dikelilingi bukit-bukit.

Hal itu menyebabkan air flow atau aliran udara di Ibu Kota tidak mudah bergerak.

Siti Nurbaya menjelaskannya, saat ditemui usai menghadiri acara Penganugerahan Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

"Kenapa ini disebut harus dilakukan modifikasi cuaca?"

"Sebab saya bilang, Jakarta itu posisi geomorfologisnya itu seperti kipas aluvial."

"Jadi dia flat dikelllingi oleh areal berbukit, sehingga flow udaranya tidak mudah untuk dia bergerak," kata Siti Nurbaya.

Kesulitan aliran udara untuk bergerak itu, kata Siti, berdampak pada turunnya awan berisi uap air (hujan) di atas laut saja.

"Karena tidak mudah itu."

"Maka kadang-kadang awan itu hanya terpaksa jatuhnya di laut, jatuhnya di laut aja."

"Nah dengan modifikasi cuaca, dilihat, ketika ada awan yang cukup uap air untuk bisa jatuh di daerah-daerah tertentu ya dijatuhkan aja. Jadi teknologi itu," jelasnya.

Siti mengungkapkan, dalam melakukan teknologi modifikasi cuaca, pemerintah perlu mempelajari perilaku alam.

"Coba kita ingat-ingat deh zaman nenek moyang kita dulu ya, kalau mau berlayar kan liat rasi bintang dulu ya."

"Kalau bintangnya begini nyilangnya menghadap mana, oh berarti perahunya bisa jalan, ikannya yang banyak sebelah mana."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat