androidvodic.com

DPR RI Didorong Ambil Langkah Konkret Atasi Polusi Udara - News

News, JAKARTA - Bicara Udara mendorong DPR RI mengambil tindakan konkret untuk menangani masalah polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bicara Udara merupakan sebuah komunitas yang diinisiasi ibu-ibu yang memiliki anak balita dan prihatin akan kebersihan udara.

Co-Founder Bicara Udara, Novita Natalia mengatakan langkah konkret atas kerja sama lintas sektor perlu diambil untuk menyelesaikan masalah polusi udara.

"Langkah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Komisi IV yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tetapi juga melibatkan Komisi V yang menangani sektor transportasi, Komisi VII yang fokus pada energi terbarukan, dan Komisi IX yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat," kata Novita dalam keterangannya yang diterima, Rabu (31/8/2023).

Belakangan ini polusi udara telah menjadi perhatian utama di Indonesia, terutama di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sebab, polusi udara telah berdampak signifikan pada kualitas udara hingga kesehatan masyarakat.

Novita percaya bahwa kolaborasi aktif antara lembaga pemerintahan dan pemangku kepentingan adalah langkah penting dalam mengatasi polusi udara.

"Kami yakin bahwa mengatasi masalah polusi udara memerlukan kolaborasi yang erat dan koordinasi yang baik antara lembaga pemerintah dan elemen masyarakat. Inisiatif ini mendorong untuk menyatukan pemikiran dan tindakan guna melindungi udara serta kesehatan generasi mendatang," ujarnya.

Baca juga: Atasi Polusi Udara, Kemenperin Keluarkan Surat Edaran Pengendalian Emisi Gas Buang Sektor Industri

Tidak hanya itu, dia menegaskan Bicara Udara akan terus berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk menemukan solusi efektif dan berkelanjutan guna mengurangi dampak polusi udara.

"Dengan dukungan dari berbagai komisi di DPR, Bicara Udara berharap langkah-langkah positif akan segera diambil guna menjaga kualitas udara yang lebih baik serta kesehatan masyarakat yang lebih optimal," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat