androidvodic.com

Panglima TNI Kerahkan Pesawat Tempur dan Kapal Perang Antisipasi Ancaman Saat KTT ASEAN Ke-43 - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan telah mengerahkan pesawat tempur hingga kapal perang untuk mengantisipasi ancaman dari luar saat penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-43 di Jakarta.

Yudo mengatakan saat ini aparat yang bertugas untuk pengamanan gelaran berskala internasional tersebut telah mengantisipasi seluruh ancaman baik dari luar maupin dari dalam.

Selain itu TNI, Polri, dan BSSN juga telah mengantisipasi ancaman siber yang dapat mengganggu jalannya KTT ASEAN.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin upacara apel gelar pasukan Pengamanan (Pam) KTT Ke-43 ASEAN SUMMIT Tahun 2023 di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (1/9/2023).

"Jadi semua ancaman baik dari dalam maupun dari luar sudah kita antisipasi semuanya. Termasuk ancaman siber ada BSSN dan seluruh Sat Siber dari TNI maupun Polri. Semua kita siapkan, semua kita antisipasi," kata Yudo.

"Termasuk tadi ancaman dari luar. Ada kapal perang, ada pesawat tempur yang kita siapkan. Semua ancaman baik dari dalam kita antisipasi semuanya," sambung dia.

Baca juga: Kapolri Imbau Warga Tunda Demonstrasi Selama KTT ASEAN di Jakarta

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam kegiatan tersebut TNI mengerahkan sejumlah alutsista atau alat utama sistem persenjataan.

Alutsista TNI AD yang dikerahkan diantaranya Kendaraan Komando 98 Unit dan Kendaraan Truck 220 Unit.

TNI AL mengerahkan 6 Unit KRI, 2 unit Sea Rider, satu unit Helly Bell 412, dan satu unit Helly Panther.

Untuk TNI AU mengerahkan dua unit pesawat C-212/C-212i, satu unit C-130 Angkut, satu unit CN-295 Angkut, lima unit HelNAS 332/EC-725, dan dua unit B-737 Angkut dan Intai.

"Saya kira tidak perlu saya sebutkan juga satu per satu ancaman apa saja. Tentu saja di Jakarta ini lebih kompleks. Tadi sudah saya sampaikan," kata dia

"Lain dengan di Labuan Bajo. Di Jakarta lebih kompleks. Semua ancaman ada di sini. Sehingga kita perlu pengawasan dan pengetatan kegiatan," sambung dia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan terdapat 22 negara yang akan hadir dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

"Jadi yang akan hadir 22 negara," kata Retno di Jakarta Convention Center, Jumat (1/9/2023).

Retno membeberkan 11 dari 22 negara yang akan hadir adalah negara-negara anggota ASEAN yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Lalu ada sembilan negara mitra wicara ASEAN yang akan hadir yakni Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

Selain itu, ada dua negara undangan yakni Bangladesh dan Kepulauan Cook. Bangladesh diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua Indian Ocean Rim Association (IORA), sedangkan Kepulauan Cook sebagai ketua Pacific Islands Forum (PIF).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat