Anas Urbaningrum Dukung NasDem Tak Jadi Laporkan SBY ke Polisi - News
Anas Urbaningrum Dukung NasDem Tak Jadi Laporkan SBY ke Polisi
Laporan Wartawan News Rina Ayu
News, JAKARTA - Anas Urbaningrum turut merespons batalnya politikus Partai NasDem melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini mendukung Surya Paloh (SP) untuk tidak membawa masalah politik ke ranah hukum.
Anas berujar kepentingan politik tetap harus ada di wilayah politik.
Ia pun kembali menyinggung soal prinsip Nabok Nyilih Tangan.
"Sudah betul ini Bang SP. Urusan politik sebaiknya dijaga berada di wilayah politik. Pertandingan politik jangan menyeret institusi hukum (dan keamanan). Prinsipnya “nabok nyilih tangan” itu tidak baik dan jangan pernah terjadi lagi. Biar lbh sehat," tulis Anas di aplikasi X yang dikutip News, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Ahmad Sahroni Ngaku Dilarang Surya Paloh dan Anies Baswedan Laporkan SBY ke Polisi
Menurut dia, kompetisi politik demokratis harus memiliki sikap ksatria.
Karena itu haruslah bertanding terbuka dan adil.
"Sekeras apapun, jika terbuka dan adil, akan menjadi pelajaran berdemokrasi yg indah. Kalau jurus “nabok nyilih tangan” jelas itu sikap pengecut yg mendestruksi tradisi demokrasi. Gaya lama “nabok nyilih tangan” ini harus disudahi. Biarkan itu menjadi sejarah hitam yg dikubur dalam2," tulis lagi Anas.
Baginya bukan soal SBY maupun Partai Demokrat, melainkan politik yang harus dibangun melalui kompetisi sehat.
"Perhatian saya tidak pada apa partainya atau siapa orangnya, tetapi pada ikhtiar untuk membangun tradisi kompetisi yg sehat. Dulu pernah ada yg pakai jurus “nabok nyilih tangan” alias cara pengecut. Nah, model begini jangan ditiru dan dipakai lagi saat ini dan masa selanjutnya," ujar Anas.
Ia pun menyinggung soal jurus nabok nyilih tangan.
Istilah itu pernah ia ungkap sebelum dirinya ditangkap KPK pada 2014 silam.
''Nabok Nyilih Tangan' dikenal sebagai istilah dalam bahasa Jawa.
Hal itu menggambarkan seseorang yang ingin memukul orang lain, namun tidak memakai tangannya sendiri, melainkan menggunakan tangan orang lain.
Istilah ini kerap disematkan kepada orang sebagai pengecut.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini mendukung Surya Paloh untuk tidak membawa masalah politik ke ranah hukum.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi