Panglima TNI Usul Kenaikan Tunjangan Prajurit di Papua ke DPR - News
News, SITUBONDO - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui pihaknya mengusulkan kenaikan tunjangan bagi prajurit yang bertugas di Papua dan daerah perbatasan ke Komisi I DPR RI.
Hal itu disampaikan Yudo saat ditemui di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Yudo mengatakan usulan itu disampaikan lantaran sejak 2001 tunjangan untuk prajurit di Papua dan daerah terpencil hanya Rp 350 ribu per bulan.
"Ya itu kita ajukan kepada pemerintah, kapan disetujui, karena memang sudah 22 tahun dari tahun 2001 kalau enggak salah, itu kan tunjangan untuk daerah terpencil, kemudian Papua ini kan masih yang lama," kata Yudo di lokasi.
Yudo menuturkan usulan tersebut mendapatkan respons positif dari Komisi I DPR.
"Saya sampaikan kepada DPR sangat kecil sekali (tunjangannya). Malah dari para anggota DPR (bilang) 'bapak ngajukan masih terlalu kecil, tingkatkan lagi menjadi tiga kali lipat'. Silakan wakil rakyat yang menilai, kita ajukan itu," ujar Yudo.
![Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat ditemui di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023). (Fersianus Waku)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yudo-margono-saat-ditemui-di-pusat-latihan-pertempuran-plp-5-marinir-baluran.jpg)
Terkini Lainnya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui pihaknya mengusulkan kenaikan tunjangan bagi prajurit yang bertugas di Papua dan daerah perbatasan ke DPR
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami