androidvodic.com

News - Dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan tidak hanya terpaku kepada pelayanan kesehatan tapi juga program promotif-preventif kepada seluruh pesertanya. Program promotif preventif tersebut salah satunya dilakukan melalui skrining riwayat kesehatan guna mengetahui potensi risiko penyakit yang diderita sedari dini. Skrining tersebut dapat dimanfaatkan peserta JKN melalui Aplikasi Mobile JKN.

Lisa Savitri (36) merupakan seorang bidan yang bekerja pada salah satu klinik di Kota Langsa. Ia mengaku telah memanfaatkan dan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, fitur skrining riwayat kesehatan yang ada dalam aplikasi tersebut sangat membantunya dan masyarakat dalam mencegah penyakit kronis sejak dini.

Baca juga: BPJS Kesehatan Siap Optimalkan Layanan Skrining Kesehatan Bagi Petugas KPPS

“Adanya fitur ini di dalam Aplikasi Mobile JKN membuat kesadaran masyarakat meningkat untuk mengontrol risiko empat penyakit kronis yaitu diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner. Hal ini perlu dimulai dari sekarang untuk melakukan skrining riwayat kesehatan satu kali dalam setahun yang telah difasilitasi oleh BPJS Kesehatan. Saya sendiri selalu rutin melakukan skrining riwayat kesehatan dengan Aplikasi Mobile JKN sejak tahun 2018 lalu. Dalam fitur tersebut terdapat beberapa pertanyaan seperti mengisi berat badan, tinggi badan, dan mengisi kontak keluarga yang bisa dihubungi. Selanjutnya ada pertanyaan yang berkaitan dengan gejala yang muncul pada suatu penyakit,” ujar Lisa pada Kamis (14/09).

Berprofesi sebagai tenaga kesehatan bukan hanya untuk penopang ekonomi keluarga saja, tapi ada sisi tanggung jawab kemanusiaan yang harus ia emban. Dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, Lisa pun mengaku kehadiran aplikasi tersebut sangat membantunya melaksanakan tugasnya. Apalagi beragam fitur tersedia untuk memudahkan Lisa dalam melayani dan mengedukasi peserta BPJS Kesehatan.

“Selama ini, apapun kebutuhan peserta JKN akan saya usahakan semaksimal mungkin untuk melayani dengan baik. Bukan hanya melayani, namun juga menanyakan pola hidup dan pola makannya, serta mengedukasikan pentingnya menjaga kesehatan meski belum sakit. Belajar dari pengalaman saya sendiri menggunakan Aplikasi Mobile JKN, saya selalu menyarankan agar setiap peserta JKN yang berobat untuk selalu memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi tersebut tidak hanya mempermudah saya dalam bekerja akan tetapi aplikasi ini juga bisa saya gunakan untuk meningkatkan kesadaran peserta dalam menjaga kesehatannya,” tutur Lisa.

Baca juga: Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Peserta Akses Beragam Layanan BPJS Kesehatan

Ia juga menambahkan fitur skrining cukup mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Selain lewat Aplikasi Mobile JKN, skrining riwayat kesehatan bisa dilakukan melalui website resmi BPJS Kesehatan dan Chat Assistant JKN (CHIKA) yang bisa diakses peserta melalui nomor 0811-8750-400 atau datang langsung ke fasilitas kesehatan.

“Dalam kemudahan peserta mengakses layanan, BPJS Kesehatan membuat Inovasi melalui berbagai inovasi digital dan simplifikasi. Sekarang tinggal kita sebagai penghubung antara peserta dan BPJS Kesehatan yang mewajibkan peserta agar skrining riwayat kesehatan dibudayakan di indonesia. Manfaat dari fitur ini juga akan membantu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mengetahui kondisi kesehatan para pasiennya. Begitu juga sebaliknya, peserta juga merasakan mendapatkan penanganan cepat dan tepat,” ujar Lisa.

Terakhir, Lisa berharap lebih banyak lagi inovasi-inovasi yang dihadirkan BPJS Kesehatan sejalan dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi peserta JKN yang dampak positif bagi peserta tentunya. Ia juga berharap agar masyarakat menyadari pentingnya kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, sehingga menjaga pola hidup sehat bukan lagi pilihan, melainkan suatu kewajibannya. (*)