Pengamat Kebijakan Publik Kritisi CREA Soal Isu Polusi Udara Jakarta - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio meminta pemerintah menaruh perhatian kepada organisasi Center for Research on Energy and Clean Air (CREA) yang cenderung punya agenda lain dalam kajian tentang polusi udara Jakarta.
"Saya sudah ingatkan beberapa waktu lalu. CREA punya agenda setting untuk jualan dengan cara memaparkan kajian tentang polusi udara," kata Agus, Senin (18/9/2023).
Dewan Proper Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini mencontohkan, sebelumnya beredar gambar citra satelit yang dirilis CREA.
Gambar tersebut seolah merupakan pantauan satelit, namun nyatanya hoaks karena hanya modeling yang dinarasikan hasil pengukuran sensor atau satelit.
"Berita ini menyesatkan bagi awam yang tidak melek penggunaan teknologi satelit. Masih banyak lagi lembaga yang berkedok penelitian, tetapi sebenarnya mereka produsen alat atau software dan ingin produknya dibeli oleh pemerintah Indonesia," ungkapnya.
Agus juga mengakui ada beberapa orang yang meminta kepadanya untuk tidak berpendapat soal kajian polusi udara yang dirilis CREA. Namun ia menyatakan ada sesuatu yang harus diluruskan terkait isu polusi udara.
“Beberapa ada yang menelpon saya untuk tidak bicara soal itu. Tapi bagi saya, ada yang harus diluruskan tentang isu polusi udara ini. Saya nggak takut. Saya bicara apa adanya,” pungkas dia.
Terkini Lainnya
Polusi Udara di Jakarta
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio meminta pemerintah menaruh perhatian kepada organisasi Center for Research on Energy and Clean Air (CREA)
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
Polusi Udara di Jakarta
BERITA REKOMENDASI
Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh dan Antisipasinya
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami