androidvodic.com

Program Pahlawan Cilik Bijak Air, Dorong Lestarikan Sumber Daya Air Demi Hindari Krisis - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Saat ini sebagian daerah dunia tengah menghadapi krisis air.

Berdasarkan laporan United States Agency for International Development (USAID) pada 2021, permintaan air saat ini sudah melebihi pasokan air.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Lembaga Kemanusiaan Ini Bangun Sumur di Palestina

Data USAID, di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, sumur-sumur kering lebih awal pada musim kemarau.

Krisis air ini tidak hanya mempengaruhi kebutuhan air sehari-hari.

Tetapi juga mempengaruhi berbagai sektor lain, misalnya sektor pertanian hingga perubahan iklim.

Fakta terjadinya krisis air ini mendorong Danone Indonesia bersama Program Studi Teknik Lingkungan, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia dan Sekolah.mu untuk bertindak.

Tindakan nyata ini diwujudkan dalam program edukasi air bagi siswa Sekolah Dasar (SD) bertema Pahlawan Cilik Bijak Air.

Selain sosialisasi program edukasi “Pahlawan Cilik Bijak Air”, ada pembukaan pelatihan guru dalam bentuk Training of Trainers (ToT) gelombang pertama hari ini di Restoran KAUM, Jakarta.

Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong aksi perubahan sejak usia anak anak.

Baca juga: Potensi Ancaman Krisis Air Bersih di Era Globalisasi, KTI Tawarkan Inovasi

“Kali ini, komitmen tersebut kami wujudkan melalui kolaborasi bersama Universitas Indonesia dan Sekolah.mu, mengembangkan program edukasi air bertajuk Pahlawan Cilik Bijak Air," ungkap Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, program "Pahlawan Cilik Bijak Air" menggandeng guru-guru tingkat SD dan melibatkan anak-anak usia SD dalam rangkaian kegiatan edukasi dari September 2023 hingga Maret 2024.

Pemahaman komprehensif yang akan diberikan yaitu tentang air, program ini akan mencakup berbagai aspek.

Sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) bergerak membantu warga di Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara di Kabupaten Serang, Banten yang tengah menghadapi krisis air bersih pada Senin (11/9/2023).
Sukarelawan Ganjar untuk Semua (GUS) bergerak membantu warga di Kecamatan Tirtayasa dan Kecamatan Tanara di Kabupaten Serang, Banten yang tengah menghadapi krisis air bersih pada Senin (11/9/2023). (Istimewa)

Diantaranya manfaat air, karakteristik air, sirkulasi air, permasalahan air hingga solusi atas permasalahan yang ada saat ini.

Saat ini juga telah dilakukan kegiatan uji coba dalam bentuk kelas eksperimen sains yang menawarkan pengalaman belajar berbasis proyek bagi siswa SD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat