androidvodic.com

MUI Ajak Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Rakyat Palestina - News

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan belasungkawa terhadap umat Islam Palestina yang wafat akibat agresi Israel.

Pernyataan ini disampaikan setelah Komisi Fatwa MUI menggelar rapat pleno untuk menyikapi konflik di Palestina, pada Rabu (12/10/2023).

Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina Bakar Bendera AS dan Israel di Depan Kantor Kedubes Amerika

"MUI menyampaikan belasungkawa atas wafatnya para syuhada umat Islam Palestina yang wafat untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara Palestina," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10/2023).

MUI juga mengajak umat Islam untuk menggelar salat gaib dan Qunut Nazilah untuk mendoakan para warga Palestina yang gugur akibat serangan Israel.

Dalam seruannya, MUI mengimbau kepada para khatib Salat Jumat untuk menyampaikan dukungan perjuangan umat Islam Palestina.

"MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan salat gaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, termasuk saat usai Salat Jumat, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina serta semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi," tutur Asrorun.

"MUI juga mengimbau kepada para khatib Salat Jumat untuk menyampaikan dukungan perjuangan umat Islam Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan bansa dan negara Palestina serta mendoakan untuk keselamatan dan kedamaian umat Islam Palestina," tambah Asrorun.

Baca juga: Eskalasi Konflik Palestina-Israel, Yenny Wahid Dorong Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Gaza

Asrorun mengajak umat Islam untuk menggalang dana untuk membantu warga Palestina dalam menghadapi penjajahan Israel.

"MUI menghimbau umat Islam untuk dapat membantu berupa dana bagi perjuangan bangsa Palestina dalam memperoleh haknya mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian abadi, melalaui lembaga sosial keagamaan yang kredibel dan amanah," pungkas Asrorun.

Dikutip dari Aljazeera, dalam konflik Israel - Hamas Palestina yang terjadi sejak Sabtu (7/10/2023), tercatat pada Rabu (11/10/2023) telah menewaskan 950 penduduk Gaza, dan 5.000 orang terluka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat