androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Rektor Universitas Jakarta (UNIJA), Shafiria Sada Manaf mengapresiasi pembinaan yang dilakukan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Utamanya soal bantuan pengembangan kampus yang diberikan sepanjang masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Shafiria dalam forum temu para alumni dan civitas akademika UNIJA pada Jumat (20/10/2023).

"Sejak awal hingga akhir pandemi Covid-19, UNIJA banyak melakukan pembenahan. Hal itu memang tidak mudah, tetapi beruntung dalam pelaksanaannya Kemendikbud Ristek sangat banyak membantu," kata Shafiria.

Ia menerangkan dalam dua tahun masa Covid-19, UNIJA berbenah mulai dari pembangunan fisik gedung, regulasi akademik, sistem informasi akademik, virtual account, sampai peningkatan mutu sumber daya manusia.

Salah satu alumni Ilmu Hukum UNIJA dan tokoh Aktivis Reformasi 98, Wahab Talaohu mengaku turut merasakan perubahan yang dilakukan oleh UNIJA.

"Sudah lama sekali saya tidak ke UNIJA. Kemarin ketika acara reuni fakultas hukum UNIJA saya lihat ada  banyak sekali perbaikan signifikan," kata Wahab.

Wahab Talaohu yang saat ini menjabat sebagai Komisaris BUMN, PT. Kliring Berjangka Indonesia, mengaku bangga dan optimis kampus almamaternya bisa terus tumbuh sehingga punya daya saing di tingkat nasional.

"UNIJA adalah kampus bersejarah yang berkontribusi melahirkan reformasi pada tahun 1998, melahirkan para profesional dan pemimpin yang mengisi ruang-ruang produktif dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: Akselerasi Potensi Mahasiswa, Pegadaian Buka The Gade Creative Lounge di Universitas Negeri Jakarta

"Saya yakin UNIJA akan selalu  responsif, adaptif, inovatif dan punya daya saing , sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan dapat menjawab tantangan zaman di era distrupsi," pungkas Wahab.