Pendaftaran Tenaga Kependidikan Tetap ITB Diperpanjang hingga 24 Oktober 2023, Simak Syaratnya - News
News - Batas waktu pendaftaran Calon Tenaga Kependidikan Tetap Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun 2023 diperpanjang hingga 24 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.
ITB membuka penerimaan Calon Tenaga Kependidikan Tetap 2023 untuk formasi analis, laboran, dan teknisi.
Total formasi tenaga kependidikan tetap yang dibuka ITB pada rekrutmen kali ini sejumlah 27 orang.
Rincian formasi dapat dilihat pada laman #.
Pendaftaran rekrutmen tenaga kependidikan tetap ITB 2023 dilakukan dengan mengirim berkas lamaran pada tautan https://s.id/Rekrutmen-Laboran-ITB-2023.
Sebagai informasi, usia pelamar rekrutmen tenaga kependidikan tetap ITB 2023 maksimal 35 tahun dan berasal dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi minimal Baik Sekali.
Baca juga: Lowongan Kerja Universitas Medan Area Posisi Dosen Bergelar Doktor, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Berikut ini persyaratan umum, dokumen pedaftaran, dan jadwal seleksi rekrutmen Calon Tenaga Kependidikan Tetap ITB 2023:
Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia;
2. Berusia paling tinggi 35 tahun 0 bulan 0 hari pada saat melamar;
3. Berkelakuan baik;
4. Sehat jasmani dan rohani;
5. Tidak memiliki ketergantungan terhadap NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya);
6. Tidak pernah dipidana dengan hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan/atau tidak sedang menjalani proses hukum;
Terkini Lainnya
Batas waktu pendaftaran rekrutmen Calon Tenaga Kependidikan Tetap ITB 2023 diperpanjang hingga 24 Oktober 2023, berikut syarat dan jadwal seleksinya.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun
Selain Paksa Setubuhi CAT di Belanda, Hasyim Asy'ari Juga Sebar Informasi Rahasia KPU ke PPLN
Soal Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami